Juli, Sekolah Tatap Muka, Siswa Dilarang Salim Guru

0
Ganjar Pranowo saat rapat koordinasi percepatan penanganan Covid-19, di Kantor Gubernur, Senin 15 Maret 2021.FOTO/PUSKAPIK/AM HENDRA

PUSKAPIK.COM, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serius merencanakan sekolah tatap muka yang direncanakan Juli mendatang. Saat ini Pemprov Jateng melalui Dinas Pendidikan tengah menggodog ketentuan-ketentuannya, menyesuakan situasi pandemi saat ini.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan, rencana sekolah tatap muka tersebut telah dibahas pada rapat koordinasi percepatan penanganan Covid-19, di Kantor Gubernur, Senin 15 Maret 2021. Dia mengatakan, rencana tersebut sudah dibicarakan bersama Bupati dan Wali Kota yang ada di Jawa Tengah.

“Untuk masing-masing kota/kabupaten agar menyiapkan sekolah yang akan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka sebelum Juli. Jadi bertahap, belum semua sekolah, ada ujicoba dan evaluasi,” jelasnya.

Ganjar menegaskan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka harus disiapkan secara matang agar nantinya tidak ada kendala. Mulai dari pembatasan kelasnya, sistem transportasi, hingga fasilitas yang harus disediakan sesuai protokol kesehatan. “Sekarang kita persiapkan dulu sehingga ketika nanti Juli kita mau buka, setidaknya kita sudah belajar betul beberapa bulan ini bahwa sekolah sungguh-sungguh siap,” terangnya.

Ganjar juga menjelaskan, terkait dengan vaksin, guru yang mengajar di sekolah yang sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka akan mendapat priorotas vaksin. Namun diakui, untuk saat ini berdasarkan ketentuan dari pusat, vaksinasi baru difokuskan kepada pelayan publik di atas 50 tahun, termsuk guru.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menyampaikan, rencana pembelajaran tatap muka sedang disiapkan ketentunan-ketentuannya. Termasuk, protokol kesehatan yang harus dilakukan di sekolah.

Yulianto menganjurkan bagi sekolah yang siap melaksanakan pembelajaran tatap muka agar benar-benar memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari menyediakan tempat cuci tangan, alat cek suhu, kewajiban memakai masker, pembatasan jumlah siswa di dalam kelas, jaga jarak hingga tidak ada cium tangan siswa kepada guru.

Penulis: AM Hendra
Editor: Amin Nurrokhman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini