PUSKAPIK.COM, Batang – Ratusan SD dan SMP di Kabupaten Batang mulai menggelar kegiatan belajar mengajar dengan metode tatap muka, Selasa 9 Maret 2021. Pembelajaran tatap muka diperkenankan untuk sekolah di desa dan kecamatan yang masuk zona hijau atau zero kasus Covid 19.
Tercatata ada 300 SD dan 30 SMP di Batang, yang mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka. Pembelajaran wajib menerapkan protokol kesehatan ketat, mulai dari memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Satu meja hanya ditempati satu siswa, diberi jarak dan dilarang saling bersalamaan. Jam pelajaran ada pengurangan, maksimal sampai pukul 11.00 WIB dan istirahat sekali.
Pembelajaran diberlakukan sistem bergilir untuk masing-masing kelas, ada sesi pagi dan sesi siang. Namun ada juga sekolah yang menerapkan sepekan hanya tiga kali menggelar pertemuan tatap muka.
“Saya sangat senang bisa masuk sekolah, kangen bertemu teman, guru dan mengikuti pelajaran seperti biasa,†kata Ruzki, salah satu siswa.
Bupati Batang, Wihaji, mengatakan, terdapat 13 kecamatan yang sudah diperkenankan belajar tatap muka. Kecamatan dan desa yang zero Covid-19 atau masuk zona hijau, diizinkan menggelar pembelajaran tatap muka dengan pembatasan.
“Untuk Kecamatan Limpung dan Kecamatan Batang belum boleh. Sekolah di kawasan tersebut sementara masih dilarang menggelar kegiatan belajar dengan tatap muka,†kata Wihaji.
Sebelum pembelajaran tatap muka, ada pernyataan kepala sekolah untuk melaksanakan protokol kesehatan. Kemudian kesepakatan dengan Puskesmas atau sarana kesehatan dan komite sekolah, serta pernyataan dari orang tua.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Amin Nurrokhman