PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang menggelar konsultasi publik, rancangan awal rencana kerja Pemda tahun 2022. Perbaikan infrastruktur, peningkatan pendidikan, ekonomi, PAD melalui pariwisata, serta membuka pintu investor, menjadi rancangan awal pemerintahan Agung-Mansur.
Konsultasi publik rancangan awal rencana kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang tahun 2022 itu digelar di Pendopo Kabupaten Pemalang siang tadi, Kamis 4 Maret 2021, dihadiri OPD Pemalang dan juga digelar secara virtual.
Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, menginginkan nantinya ada perguruan tinggi negeri di Kabupaten Pemalang. Dalam sektor pendidikan ini, Bupati Agung juga menginginkan adanya peningkatan pendidikan, diseimbangi dengan penyediaan fasilitas di setiap kecamatan agar tak ada siswa yang putus sekolah.
“Maka dari itu, ke depan kita ingin ada lembaga-lembaga baik swasta maupun pemerintah, yang menyediakan pendidikan paket, baik A,B,C, sehingga untuk memudahkan. Yang mungkin dulu keterbatasan ekonomi putus sekolah, dan sudah dewasa bisa kejar paket,†ujar Bupati Agung.
Senada dengan hal itu, Wakil Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, terkait keinginan adanya perguruan tinggi negeri (PTN) di Kabupaten Pemalang, menurut Mansur, dapat dilakukan melalui jalinan kerja sama dengan PTN di luar kota. Misalnya dengan mendirikan cabang fakultas yang sesuai basic Pemalang, baik fakultas tekhnik maupun pertanian.
Kemudian, untuk peningkatan pendidikan harus ditopang dengan peningkatan ekonomi. Salah satu strategi peningkatan pendidikan, dilakukan dengan penyediaan fasilitas pendidikan jarak dekat, khususnya di daerah terpelosok, agar jarak tempuh tak jadi persoalan anak putus sekolah.
“Yang kedua, kenapa dia bisa putus sekolah? karena dia keluarganya miskin, akhirnya disuruh bekerja untuk membiayai kehidupan keluarganya. Pemerintah harus hadir disini,Dinas Sosial harus hadir disutu, bagaimana bisa masyarakat Pemalang ekonominya meningkat,†terang Wabup Mansur.
Peningkatan ekonomi, kata Mansur, bisa dilakukan dengan membuka pintu investasi di Pemalang, guna mengurangi angka pengangguran. Upaya menarik investor di Pemalang itu, menurut Mansur, juga menjadi strategi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai solusi perbaikan infrastruktur dengan keterbatasan anggaran.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman