Dampak Banjir, Harga Ikan Naik

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Batang – Banjir yang melanda Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang berdampak naiknya harga ikan. Minimnya pasokan mengakibatkan harga ikan naik pada kisaran Rp3000 – 5000 per kilogram.

Kenaikan harga ikan dipicu sulitnya nelayan beraktivitas dan tidak bisa melaut. Banjir juga merendam akses jalan dan rumah. Bahkan, tambak ikan juga turut kebanjiran. Dampaknya adalah pasokan ikan ke pasaran menjadi minim.

Pantauan di pasar tradisional Batang, harga bandeng yang biasanya Rp 30.000 menjadi Rp 35.000 per kilogram. Udang dari Rp 40.000 menjadi Rp 43.000 per kilogram.

Ikan lainnya seperti kakap menjadi Rp 47.000 dari biasanya Rp 45.000 per kilogram. Sedangkan ikan nila dari Rp 40.000 menjadi Rp 45.000. Sedangkan ikan gurame menjadi Rp 55.000 dari semula Rp 50.000 per kilogram.

“Pasokan ikan sedang sedikit karena banjir beberapa minggu di Pekalongan dan Batang. Kami kesulitan mendapat stok ikan dan harga juga menjadi naik, sehingga di pasaran juga menjadi lebih tinggi,” kata Solihah, salah satu pedagang ikan di pasar tradisional Kabupaten Batang, Selasa 2 Maret 2021.

Banjir saat ini masih merendam sejumlah lokasi di Pekalongan dan Batang. Seperti di Desa Jeruksari dan Tegal Dowo dan Kabupaten Pekalongan, ketinggian bervariasi antara 30-50 sentimeter.

Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Amin Nurrokhman

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!