PCNU Pemalang: Peringati Harlah NU ke 95 Sederhana Saja

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Pemalang- Menjelang peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke 95, 31 Januari 2021, PCNU Kabupaten Pemalang menginstruksikan setiap (Majelis Wakil Cabang) MWC memperingati Harlah dengan istigosah dan tahlil secara sederhana. Mengingat masa pandemi saat ini belum berakhir.

“Dari setiap tingkatan baik PBNU sampai tingkat MWC dan ranting, menggelar istigosah secara sederhana. Mendoakan para muazis, sesepuh dari K H Hasyim Asy’ari sampai kiai-kiai lainnya dari poros-poros NU di kabupaten atau di desa-deaa yang berkontribusi dan berjasa besar untuk Nahdlatul Ulama,” ungkap ketua Tanfidziyah PCNU Pemalang, KH Muhlasin, Rabu 27 Januari 2021, usai acara bersama Dewan Masjid dan Dispermasdes di Aula kampus STIT Pemalang.

Selain istigosah, Kiai Muhlasin berharap Harlah kali ini bisa dimanfaatkan sebagai agenda konsolidasi organisasi. Agar semakin solid antara pengurus harian dengan Badan Otonom (Banom) serta lembaga-lembaga yang ada di dalamnya.

“Tentu kita konsentrasi pada peningkatan mutu, menjelang 1 abad ini NU harus mandiri, baik mandiri secara perekonomian mandiri dalam organisasi,” ungkapnya.

Kiai Muhlasin menambahkan, dalam upaya sosial kemasyarakatan NU juga akan menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah melalui dinas-dinas terkait.

“Seperti hari ini kita bersama dinas Dispermasdes, dewan masjid, dan Simongklang dalam upaya pemberdayaan masjid-masjid desa bisa terlaksana seperti apa yang disampaikan tadi. Kita sebagai warga NU bisa menggunakan masjid sebagai sarana dakwah mengenalkan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat,” katanya.

Menurutnya, kerja sama dan sinergitas antara pemerintah dan organisasi baik NU, Muhammadiyah dan sebagainya sangat diperlukan dalam pembangunan di segala bidang.

“Kebetulan kita akan menyambut kepemimpinan baru di 2021 ini. Hubungan kami dengan pemerintah pak Junaedi sebelumnya sudah baik, kami berharap di kepemimpinan selanjutnya (Agung-Mansur) juga bisa melanjutkannya sehingga tercipta sinergitas antara ulama dan umaro,” pungkasnya.

Penulis : Baktiawan Candheki
Editor: Amin Nurrokhman

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!