PUSKAPIK.COM, Pemalang- Hujan lebat yang mengguyur Pemalang pada Kamis malam membuat sejumlah wilayah tergenang air. Bahkan ketinggian air hingga setinggi paha orang dewasa. Drainase buruk merupakan salah satu penyebabnya.
Lebih dari dua jam, hujan lebat mengguyur Kabupaten Pemalang Kamis malam 24 Desember 2020. Dari pantauan puskapik.com sejumlah wilayah terendam air seperti Kelurahan Kebondalem bagian barat, dan Kelurahan Mulyoharjo Kecamatan Pemalang, air terus meluap bahkan hingga Jumat pagi genangan air masih terlihat.
Kepala Bagian Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang, Suyanto, Jumat 25 Desember 2020 mengatakan, meskipun cuaca buruk dan hujan lebat pada sepekan ini, pada sejumlah wilayah tampak sudah mempersiapkan tanggap darurat dari ancaman bencana longsor, dan banjir.
Meski begitu ada wilayah yang masih tergenang air saat hujan lebat akibat buruknya drainase.
“Secara menyeluruh situasi aman, BPBD belum mendapatkan laporan bencana paska-hujan lebat tadi malam,” ujarnya.
Terpisah, puluhan relawan gabungan dari berbagai unsur membuat dan memperbaiki tanggul kali Comal di Dusun Karangsembung, Desa Mojo Kecamatan Ulujami, dimana tanggul diwilayah itu seringkali jebol saat hujan lebat seperti pada Kamis malam tadi.
Menurut BPBD, kegiatan tersebut merupakan inisiatif warga karena tanggul Kali Comal di wilayah tersebut seringkali tergerus dengan luapan air. Selain itu, mengingat sudah memasuki musim hujan dikhawatirkan kerusakan tanggul bertambah parah dan mengakibatkan lebih banyak kerugian.
“Respon masyarakat sudah cukup baik, untuk mengantisipasi luapan air, sehingga peran masyarakat sangat penting saat musim hujan seperti ini, dengan cara membersihkan drainase,” kata Suyanto.
Penulis: Dedi Muhsoni
Editor: Amin Nurrokhman
Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :
