PUSKAPIK.COM, Pemalang- Tim Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Pemalang melakukan latihan penyelamatan (rescue) dengan narasumber dari tim rescue pemadam kebakaran Kabupaten Magelang. Secara khusus dalam pelatihan itu, tim dilatih cara menyelamatkan korban bencana dari ketinggian.
Kepala Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Pemalang Diar Hendratno, Rabu 23 Desember 2020 mengatakan, latihan rescue atau penyelamatan dalam sebuah bencana difokuskan pada penyelamatan korban pada ketinggian. Sehingga titik latihan dilakukan di area Rusunawa, Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Pemalang.
Selain dilatih penyelamatan pada ketinggian, tim pemadam kebakaran Pemalang yang dilatih oleh pelatih dari Dinas Kebakaran Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu di latih bagaimana cara bertahan dan penyelamatan dalam ruang atau wilayah yang terdapat zat beracun. Juga dilatih bagaimana cara mengevakuasi korban yang jatuh dalam sumur.
“Dipilihnya pelatih dari pemadam kebakaran dari Kabupaten Megelang karena tim tersebut memiliki peralatan dan keahlian tim yang baik dan paling besar di Jawa Tengah,” ujarnya.
Meski begitu, dengan dilatihnya personil tim pemadam kebakaran Kabupaten Pemalang diharapakan kebijakan pengadaan sarana dan prasarana seperti perlatan rescue segera dilakukan, mengingat bencana datang kapan saja dan di mana saja. Jika tidak didukung dengan peralatan maka dalam evakuasi bisa mendapat kendala yang fatal.
“Kami berharap ada penambahan belanja peralatan rescue untuk mempermudah penyelamatan dalam sebuah bencana,” katanya.
Dari catatan puskapik.com, bencana kebakaran di wilayah Kabupaten Pemalang selama setahun terjadi lebih dari 30 kali. Selain itu, penyelamatan dan evakuasi seperti sarang tawon dan bencana alam juga sering dilakukan.
Bahkan, belum lama ini, tim rescue pemadam dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang mengevakuasi korban meninggal dunia yang tercebur sumur di Desa Wanarata, Kecamatan Bantarbolang.
Penulis: Dedi Muhsoni
Editor: Amin Nurrokhman