PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Pemalang kembali ditunda. Hingga kini, pembelajaran dari tingkat PAUD, SD, SMP di Kabupaten Pemalang masih menggunakan pembelajaran jarak jauh atau Belajar Dari Rumah (BDR).
Itu dikatakan Dra Ani Khasanah, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dindikbud Kabupaten Pemalang. Ani menuturkan, Penundaan itu didasari Surat Edaran (SE) Bupati Pemalang nomor 188.4/566/220 tanggal 16 Desember 2020, tentang penetapan status tanggap darurat bencana Covid-19 di Kabupaten Pemalang.
“Kita mengikuti peraturan saja, yang sebelumnya, pembelajaran tatap muka direncanakan bulan Desember ini dan untuk semester genap,” kata Ani, Senin 21 Desember 2020.
Selain SE Bupati, penundaan juga didasari Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah nomor 445/0017480 tertanggal 16 Desember 2020 perihal antisipasi peningkatan Covid-19 di Daerah.
Maka itu, terang Ani, PTM yang rencananya digelar tanggal 15 Desember 2020 lalu, kembali ditunda sampai dengan 16 Maret 2021 mendatang.
Sebelumnya, Dindikbud sudah menyiapkan model PTM, termasuk permohonan izin kepada Bupati Pemalang, sosialisasi pembelajaran, sosialisasi tatap muka dan penyiapan surat izin orangtua.
Namun, dengan ditundanya PTM hingga 16 Maret 2021 mendatang, maka pembelajaran di Kabupaten Pemalang masih menggunakan pembelajaran jarak jauh atau Belajar Dari Rumah (BDR) dengan dua model, yaitu model Daring (dalam jaringan) dan model Luring (luar jaringan).
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman
