Kunjungi Pemalang, Menteri Pertanian Panen Lele Bioflok di Kaligelang
- calendar_month Sen, 7 Des 2020

FOTO/PUSKAPIK/BAKTIAWAN CANDHEKI

“Sedangkan di seluruh Indonesia sekitar Rp 400 M, yang tentunya bisa di kembangkan dari kementerian-kementerian yang lain. Dan di tahun 2021 akan ada identifikasi untuk calon penerima dan lokasi yang lain, ” ungkapnya.
Ketua Poktan Lele Mutiara, Sudianto, menceritakan ide awal dia dan kelompoknya menggeluti pembudidayaan lele sistem bioflok.
“Sebelumnya sudah kita lakukan dengan kelompok budidaya lele ini, tapi masih sporadis dan setelah berjalan 3 tahun ternyata belum maksimal. Dan di tahun 2015 kita tersentuh oleh dinas perikanan Kabupaten Pemalang untuk menerapkan program dari KKP pusat yaitu sistem bioflok. Dari situlah kita sempurnakan dalam kegiatan kelompok tani ini,” katanya.
Sudianto mengungkapkan, melalui budidaya lele bioflok ini, dirinya bisa menghemat pakan, memudahkan dalam pemanenan dan pemanenan.
“Bisa menghemat pakan 30 persen, dalam satu bioflok ukuran 3×3 M kita tebar 3000 benih ukuran 3-5 Cm, maka dalam 3 bulan sudah panen. Dan ada harapan yang lebih spektakuler lagi kalau ditebar benih ukuran 10 Cm dalam 1,5 bulan bisa panen. Ini yang nantinya kita jadikan bahan-bahan pelatihan-pelatihan bagi masyarakat,” pungkasnya.
Rombongan kementerian pertanian ini melanjutkan kegiatannya ke desa Petanjungan, Kecamatan Petarukan untuk mengikuti panen raya.
Penulis : Baktiawan Candheki
Editor: Amin Nurrokhman
- Penulis: puskapik