Cegah Longsor di Sempada Sungai Loji, Komunitas di Pekalongan Tanam Akar Wangi

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Guna mencegah terjadinya longsor di sempadan Sungai Loji Kota Pekalongan, belum lama ini para pegiat lingkungan menggelar aksi kerja bakti sekaligus menanam akar wangi yang dimulai dari Taman Heritage sampai dengan seberang Polres Pekalongan Kota. Aksi ini melibatkan Komunitas Peduli Kali Loji (KPKL), mahasiswa Universitas Diponegoro dan IAIN Kota Pekalongan, serta pasukan Jogo Kali dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan.

“Adanya pandemi Covid-19 ini tak mengurangi semangat kami untuk melakukan aksi. Kami bergotong-royong menanam akar wangi sampai dengan 20 kg di 30 titik sempadan sungai Loji,” kata Ketua KPKL Titik Nuraini saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu, 4 November 2020.

Disampaikan Titik bahwa aksi ini tak hanya berhenti di sini. Ke depan akan dilanjut lagi di beberapa bantaran sungai. Tanaman akar wangi dipilih untuk ditanam di bantaran sungai karena dinilai memiliki banyak manfaat. Akarnya yang kuat dengan kedalaman bisa sampai 4-6 meter ini dapat mengurangi longsor sempadan. “Akar wangi ini agar sempadan sungai tidak terkikis,” kata Titik.

Titik dan rekan-rekannya akan mengamati pertumbuhan akar wangi ini. Di samping itu, rencananya Titik untuk mendirikan pendopo di bantaran sungai sebagai tempat edukasi atau difungsikan sebagai sekolah sungai sekaligus merawat tanaman di sana.

Menurut Titik, pegiat lingkungan sudah mulai banyak di Kota Pekalongan seperti munculnya komunitas peduli lingkungan, Sapu Lidi dan Tim Jogo Kali yang dibentuk Pemerintah Kota Pekalongan melalui DLH. “Semoga selain menjaga kesehatan diri dari Covid-19, kepadulian terhadap lingkungan juga harus dibangkitkan lagi,” kata Titik.

Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!