Kampanye Pilkada Pemalang, Agung-Mansur Santuni 100 Anak Yatim di Petarukan

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Calon Bupati Pemalang dari koalisi PPP dan Gerindra, Mukti Agung Wibowo kembali blusukan menjaring suara lewat kampanye pertemuan terbatas, sebagai upaya pemenangannya di Pilkada 2020. Acara kampanye pertemuan terbatas ini digelar di Dukuh Kebo Ijo, Kelurahan Petarukan, Pemalang, Sabtu, 17 Oktober 2020.

Acara ini dihadiri Jam’iyah Nurul Kawakib Kecamatan Petarukan dan Ampelgading. Melalui acara kampanye terbatas ini, Mukti Agung juga memberikan santunan kepada 100 anak yatim di lingkungan setempat.

Mukti Agung mengungkapkan, santunan anak yatim ini adalah bentuk nyata kepedulian Agung-Mansur kepada masyarakat. Mengingat, anak-anak yang ditinggal orang tuanya itu butuh perhatian dan kasih sayang.

“Harapan kami, yang jelas ini menunjukan kepedulian kami terhadap masyarakat Kabupaten Pemalang. Kita juga tahu, doa anak yatim juga makbul. Harapan kami, dengan adanya ini bukan hanya untuk kemenangan kami, tapi untuk kemakmuran masyarakat Pemalang,” kata Mukti Agung.

Ia menuturkan, kampanye pertemuan terbatas yang diisi dengan santunan anak yatim ini sifatnya kondisional. Kemungkinan, agenda serupa akan mengisi kampanye pertemuan terbatas di beberapa tempat, jika di lokasi tersebut banyak terdapat anak yatim.

Dalam kampanye pertemuan terbatas ini, Mukti agung kembali mendapat aspirasi warga terkait infrastruktur dan kelangkaan pupuk. Seperti biasa, calon bupati Pemalang nomor urut 2 itu juga memperkenalkan pasangannya dalam kontestasi Pilkada 2020, Mansur Hidayat. Agung menceritakan latar belakang pendidikan serta pengalaman kerja Mansur Hidayat, yang merupakan lulusan Teknik Sipil Universitas Gajah Mada, serta memiliki pengalaman bekerja di BUMN, Hutama Karya.

“Mas Mansur itu biasa mengurusi infrastruktur, insyaAllah Mas Mansur akan melakukan perubahan di Pemalang, membuat infrastruktur di Pemalang menjadi lebih baik lagi,” tutur Mukti Agung.

Agung juga menjanjikan, jika terpilih menjadi Bupati Pemalang, maka permasalahan kelangkaan pupuk akan diselesaikan, dan pupuk subsidi akan selalu tersedia. Maka dari itu, Agung mengingatkan kepada semua yang hadir, agar mencoblos nomor 2 pada tanggal 9 Desember mendatang.

Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M

Berita Lainnya :