Asik! Gowes Bareng di Tengah Rimbunnya Hutan Jati Surajaya

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Pemalang- Sebayak 1700-an peserta, turun dalam even Gowes Wisata Gadog Indah, Desa Surajaya, Kecamatan Pemalang, pagi tadi, Minggu 6 September 2020.Tak hanya warga sekitar, nampak peserta dari daerah lain seperti Pekalongan, Tegal, dan Brebes.

Ketua Panitia penyelenggara, Rantoso, mengatakan, even tersebut untuk menyambut Hari Olahraga Nasional dan promosi daerah wisata Gadog.

“Dengan pemandangan yang sejuk serta bukitnya yang indah, diharapkan bisa menjadi tujuan wisata baru. Ini terselenggara atas inisiatif pengurus Wisata Gadog, bekerja sama dengan pihak Desa, Dinsos, dan sponsor, “tambahnya.

Rantoso mengatakan, sebenarnya Bukit Gadog sendiri relatif baru dikembangkan dalam konsep wisata. Pihakknya sedang mengupayakan perjanjian kerja sama dengan berbagai pihak dalam mengembangkan kawasan wisata di daerah perbukitan hutan jati itu.

“Kita sudah komunikasi dengan Perhutani Pemalang, Alhamdulillah responnya juga positif, karena menurut mereka dengan adanya pengelolaan wisata di wilayahnya secara otomatis aset pohon atau kayu-kayu jati milik Perhutani bisa terpantau, ” ungkapnya.

Surajaya sendiri memang sebagian besar wilayahnya meliputi kawasan hutan jati dibawah pengelolaan Perhutani. Dan kasus-kasus pembalakan hutan dan pencurian kayu di wilayah ini juga sudah menjadi rahasia umum sejak puluhan tahun lalu.

Namum sejak dibangunnya berbagai kawasan wisata di wilayah selatan Pemalang termasuk di Surajaya beberapa tahun terakhir, pembalakan atau pencurian kayu di kawasan hutan milik Perhutani sudah jarang terdengar lagi.

Salah satu peserta, Riki warga Desa Kalitorong, Kecamatan Randudongkal, rela berangkat dari rumahnya jam 6 pagi bersama ke 3 temannya untuk mengikuti Gowes wisata hutan Gadog kali ini.

Riki pun mengomentari kondisi rute yang dia lewati. Menurutnya, jalur yang dilalui di tengah hutan jati sangat menantang. Belum lagi ada tanjakan dan turunan yang beragam.

“Kalau untuk MTB atau sepeda gunung sangat cocok, suasana juga bagus, tapi kasihan bagi peserta yang menggunakan sepeda minion dan sebagainya, jalurnya kurang pas, ” katanya.

Penulis : Baktiawan Candheki
Editor : Amin Nurrokhman

 

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!