Menkop Teten Masduki Pastikan Restrukturisasi KUR Berjalan di Kota Pekalongan
- calendar_month Jum, 7 Agu 2020

Wirausahawan asal Kota Pekalongan, Agung berfoto bersama Menkop UKM Teten Masduki di lobby Hotel Dafam Kota Pekalongan, Jumat, 7 Agustus 2020. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki memastikan restrukturisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) berjalan di Kota Pekalongan. Pihaknya telah mengeluarkan kebijakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk restrukturisasi pinjaman atau pembiayaan bagi pelaku usaha terdampak Covid-19.
Dalam konferensi pers di lobby Hotel Dafam Kota Pekalongan, Jumat, 7 Agustus 2020, Teten menargetkan KUR telah terserap 100% pada September/Oktober 2020. Dia juga membuka kemungkinan ditambah lagi sesuai kebutuhan.
“Penyerapan untuk subsidi bunga telah mencapai 13,87% atau sebesar Rp845,22 miliar yaitu penyerapan bunga KUR sebesar Rp654,5 miliar. Selanjutnya penyerapan subsidi bunga non-KUR melalui perbankan dan perusahaan pembiayaan sebesar Rp191,17 miliar,” kata Teten.
Ia menjelaskan, penempatan dan restrukturisasi melalui bank anggota himbara telah terealisasi 44,71% atau Rp35,219 triliun dari anggaran sebesar Rp78 triliun. Nantinya realisasi melalui BRI, Mandiri, BTN, dan BNI.
“Lalu belanja imbal jasa melalui Askrindo dan Jamkrindo terealisasi 6,38% atau sebesar Rp318,9 miliar alokasi Rp5 triliun. Nah program ini yang akan terus dievaluasi, tahap sekarang adalah tahap percepatan, penyaluran Program PEN ini perlu jemput bola. Maka dari itu saya keliling ke berbagai daerah menemui kepala daerah dan penggiat UKM dan koperasi agar mengajukan permintaan restrukturisasi,” kata Teten.
Menurutnya, pemerintah telah menyiapkan pembiayaan lebih murah dengan bunga 3% dengan grace periode enam bulan bagi pelaku usaha yang sekarang belum mengambil pinjaman ke bank. Ada tambahan program baru yang disampaikan presiden yaitu hibah produktif atau bansos produktif berupa hibah modal kerja Rp22,4 juta per orang untuk 12 juta usaha mikro dan ultramikro yang belum mengajukan pembiayaan.
- Penulis: puskapik