Blengong Goreng Legendaris Pak Taswadi di Tegal Jadi Langganan Pejabat dan Wali Kota
- calendar_month 3 jam yang lalu


TEGAL, puskapik.com – Jika mampir ke Kota Tegal, ada satu kuliner hidden gem yang wajib dicicipi, yakni Blengong Goreng Pak Taswadi di Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana.
Meski lokasi warungnya berada di dalam gang RT 01/ RW 02 Gang 3, tempat ini selalu ramai dan tak pernah sepi pelanggan.
Blengong goreng racikan keluarga Taswadi, menjadi langganan para pegawai negeri, pejabat daerah hingga Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono.
Keistimewaannya bukan baru muncul belakangan, tetapi sudah terjaga sejak 1960-an.
Pemilik warung, Sri Heni (43), menuturkan bahwa usaha kuliner ini merupakan warisan keluarga yang tak pernah putus sejak era orang tuanya.
Setiap hari, warung kecil di samping rumahnya itu hanya buka pada jam makan siang, yakni pukul 10.30 hingga 14.00 WIB.
“Kalau di sini khusus makan siang, menunya cuma dua, blengong goreng dan sate semur,” ujar Heni, Rabu 26 November 2025.
Sore harinya, Heni berjualan kupat blengong bersama keluarganya di sentral kuliner Jalan Sawo, Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat.
Menurut Heni, cita rasa gurih blengong gorengnya merupakan perpaduan antara bumbu khusus dan kualitas daging blengong.
“Gurihnya karena masaknya lama. Direbus kurang lebih enam jam, ditambah resep bumbu keluarga,” kata Heni.
Dalam sehari, Heni menghabiskan sekitar 15 ekor blengong, yang dibagi untuk kebutuhan warung siang di rumah dan jualan sore di Jalan Sawo.
Pembelinya datang silih berganti, termasuk para pejabat dan wali kota yang kerap memesan langsung.
Untuk harga, kuliner legendaris ini tetap terjangkau. Daging blengong goreng dibanderol Rp 11.000 per potong, sedangkan sate semur Rp 4.000 per tusuk. **
- Penulis: Muchammad
- Editor: Nia




























