Bupati Tegal Sampaikan ke Gubernur Jateng, Tiga Sungai Besar Mendesak Dinormalisasi
- calendar_month 3 jam yang lalu


SLAWI, puskapik.com – Banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Tegal masih terjadi tiap musim hujan.
Banjir tersebut disebabkan oleh tiga sungai besar yang meluap di Adiwerna, Suradadi dan Warureja.
“Beberapa titik banjir di Kabupaten Tegal memang membutuhkan kebijakan dari provinsi maupun pusat. Kami sudah usulkan ke Gubernur Jateng untuk mendapatkan bantuan,” kata Bupati Tegal, H Ischak Maulana Rohman, Minggu 23 November 2025.
Bupati Ischak memetakan, penyebab banjir di Adiwerna, Suradadi dan Warureja.
Wilayah Adiwerna masuk saluran Daerah Irigasi (DI) Gung telah dinormalisasi sepanjang 2,2 kilometer dari Tembok Kidul hingga Ujungrusi.
Namun demikian, normalisasi itu belum menyelesaikan masalah.
“Butuh normalisasi lanjutan DI Wadas yang merupakan kewenangan PSDA Provinsi Jateng. Sungai ini melewati saluran di bawah tol. Kami mohon supaya ada lanjutan normalisasi,” punya Ischak.
Dijelaskan oleh Bupati Ischak, saluran DI Wadas berpotensi banjir dari mulai Kebasen hingga Talang.
Di daerah itu, terjadi 10 kali banjir di tahun 2024. Tak hanya itu, potensi banjir juga berada di Suradadi dari aliran Sungai Cacaban.
Sedimentasi Sungai
Di Harjosari wilayah Kecamatan Suradadi terjadi 18 kali banjir di tahun 2024.
Sedimentasi Sungai Cacaban cukup tinggi, sehingga butuh normalisasi.
“Sungai Cacaban di wilayah Suradadi pernah dinormalisasi, tapi tidak tuntas sehingga banjir masih terjadi,” ujar Bupati Ischak.
Selanjutnya ,Bedungan Cipero di Kecamatan Warureja juga kerap meluap.
Di saluran irigasi Bendungan Cipero mengalami sedimentaai cukup tinggi.
- Penulis: Guntur
- Editor: dwa




























