Pabrik Pengolahan Sampah Bernilai 200 Juta USD Akan Dibangun di Jawa Tengah
- calendar_month Sab, 8 Nov 2025


SEMARANG, puskapik.com – Pabrik pengolahan sampah khususnya limbah elektronik dan plastik, bakal dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang pada akhir 2025. Nilai investasinya mencapai 200 juta USD.
Hal itu mengemuka usai penandatanganan kerja sama PT Green Java Solution (Malaysia) dengan PT Maju Selaras Sejahtera (Indonesia) yang disaksikan Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, di Hotel Padma, Kota Semarang, Jumat malam, 7 November 2025.
Kedua perusahaan berkolaborasi sebagai partner lokal dan badan usaha asal Malaysia. Keduanya berkomitmen dalam solusi pengolahan limbah elektronik, dan sampah plastik khususnya. Rencananya pabrik akan berdiri di atas luasan lahan 80 hektare.
“Kami sambut dengan baik dan difasilitasi (perizinannya) oleh DPMPTSP, sehingga jangan sampai lepas,” kata Sumarno.
Dengan investasi perusahaan di bidang pengelolaan sampah tersebut, diharapkan akan menjadi pemicu bagi investor lain agar masuk ke Jawa Tengah. Termasuk investor dari Malaysia.
Terlebih sudah ada fasilitas penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke Kota Semarang.
“Apalagi ini mau berinvestasi pengelolaan sampah. Sampah elektronik juga menjadi persoalan yang dihadapi Jawa Tengah,” ucapnya.
Dengan adanya industri pengelolaan sampah, kata Sumarno, diharapkan mampu membuat lingkungan akan lebih terjaga.
Di mana dampaknya akan dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kami juga berharap nanti bisa menyerap banyak tenaga kerja,” katanya.
Director PT Green Java Solution, Nicholas, mengatakan, ground breaking pabrik sekira luas 80 hektare lahan itu dilakukan pada Desember 2025. Kemudian target operasional pada Juni 2026.
- Penulis: Setiawan
- Editor: Nia




























