Program Speling Dinilai Efektif dalam Skrining Penderita Tuberkulosis di Jawa Tengah
- calendar_month 19 jam yang lalu


SALATIGA, puskapik.com — Program dokter spesialis keliling (Speling) di Jawa Tengah dinilai cukup efektif untuk melakukan skrining (pelacakan) terhadap penderita tuberkulosis (TB).
Apalagi, sejauh ini program tersebut sudah menjangkau sebanyak 706 desa di Jawa Tengah. Di desa-desa tersebut telah diterjunkan para dokter spesialis dengan alat portable x-ray untuk pemeriksaan warga setempat.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus Octavianus saat meninjau Program Speling dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bersama Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di dua lokasi, yaitu Desa Seboto, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, dan Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Rabu, 5 November 2025.
“Ini sangat luar biasa, sudah saya cek ada foto rontgen juga di sini,” kata Benjamin terkait efektivitas Speling untuk skrining TB.
Benjamin menjelaskan, Speling dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) mampu mendeteksi berbagai penyakit yang diderita oleh warga, mulai dari kecing manis hingga darah tinggi.
Bahkan, melalui foto rontgen dari alat portable x-ray, dokter spesialis mampu mendeteksi penyakit infeksi, tumor, paru-paru, atau penyakit lainnya.
“Kalau program ini bisa dilakukan di seluruh Indonesia, maka masyarakat Indonesia jauh lebih baik dari hari ini. Itu yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto melalui cek kesehatan gratis,” jelasnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, penanganan tuberkulosis menjadi salah satu prioritas nasional.
Di Jawa Tengah, Dinas Kesehatan telah meluncurkan program TB Express yang dalam praktiknya terintegrasi dengan kegiatan Speling dan CKG.
- Penulis: Setiawan
- Editor: Nia



























