Lesbumi Pekalongan Kirab Pusaka Mbah Nur Anom di Karnaval Budaya Hari Santri 2025
- calendar_month 10 jam yang lalu


PEKALONGAN, puskapik.com — Suasana penuh khidmat sekaligus meriah mewarnai Karnaval Budaya Hari Santri Nasional 2025 di Kabupaten Pekalongan.
Salah satu momen yang paling menyita perhatian publik adalah saat Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) PCNU Kabupaten Pekalongan menampilkan Kirab Pusaka Mbah Nur Anom, sebuah tradisi sarat makna sejarah dan spiritual.
Ketua Lesbumi PCNU Kabupaten Pekalongan, Ahmad Nur Rohim Hadinagoro, menjelaskan, tahun ini pihaknya mengusung tema “Santri Berbudaya, Santri Bermartabat.
” Dalam kirab tersebut, Lesbumi membawa pusaka peninggalan ulama besar, yakni Keris Jangkung Nogo Siluman milik Mbah Yai Nur Anom.
“Keris ini bukan sekadar benda pusaka, tetapi juga doa dan pengharapan. Dulu, Mbah Yai Nur Anom memberikan keris tersebut kepada santrinya sebagai bekal perjuangan melawan penjajah,” ujar Ahmad Nur Rohim.
Menurutnya, keris yang berdapur Jangkung Luk Tiga itu melambangkan permohonan seorang hamba agar senantiasa mendapat perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Selain itu, juga menjadi simbol kepemimpinan dan pengayoman bagi masyarakat serta para santri.
Dalam prosesi kirab, pusaka tersebut diperlihatkan di panggung utama dan diserahkan secara simbolis kepada Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan serta Wakil Bupati Pekalongan.
Momen penyerahan itu dimaknai sebagai simbol amanat kepemimpinan umat dan tanggung jawab seorang pemimpin dalam mengayomi rakyatnya.
“Terakhir, pusaka juga kami serahkan secara simbolis kepada dewan syuriah sebagai permohonan doa dan restu agar perjuangan para santri masa kini senantiasa diberkahi dan dikuatkan oleh Allah SWT,” imbuhnya.
- Penulis: Suryono
- Editor: Nia




























