Menelisik Sejarah GOR Trisanja Slawi, Ternyata Ada Makna Tiga Landasan Etos Budaya Masyarakat Tegal
- calendar_month Kam, 2 Okt 2025


SLAWI, puskapik.com – Semangat masyarakat Kabupaten Tegal tercermin di GOR Trisanja Jalan Juanda, Kelurahan Pakembaran, Kecamatan Slawi.
Di bangun tahun 1980, GOR Trisanja menjadi detak dan pusat perkembangan olahraga di Kabupaten Tegal.
Bahkan, nama Trisanja mengandung makna mendalam sebagai landasan etos budaya masyarakat Kabupaten Tegal.
Bangunan megah yang kini tengah diperbaiki itu, menjadi pusat olahraga di Kabupaten Tegal.
Tidak hanya di akhir pekan, hampir tiap hari GOR Trisanja selalu ramai dikunjungi masyarakat.
Tak sebatas berolahraga, namun hanya sekadar menghilangkan penat rutinitas kerja sehari-hari.
GOR Trisanja juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dengan banyaknya PKL yang mangkal di sekitarnya.
Dilansir dari slawifm, asal usul nama Trisanja diambil dari etos budaya masyarakat Kabupaten Tegal yang memuat tiga landasan utama :
1. Orientasi masa depan yang lebih baik. Ini menunjukkan semangat masyarakat Tegal untuk terus maju dan berkembang.
2. Peningkatan iman dan takwa. Ini menekankan pentingnya nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
3. Percaya pada diri sendiri dan kemampuan sendiri. Membangun rasa percaya diri dan kemandirian.
Pembangunan Stadion Trisanja dimulai pada akhir tahun 1980-an dengan tujuan menyediakan fasilitas olahraga yang memadai bagi masyarakat Tegal.
Proses pembangunannya melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat setempat.
Sejak diresmikan, Stadion Trisanja Slawi terus mengalami perkembangan dan perbaikan.
Beberapa renovasi besar telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas stadion, antara lain:
- Penulis: Guntur
- Editor: dwa



























