Ahmad Luthfi Dorong Optimalisasi SPAM untuk Tahan Penurunan Muka Tanah
- calendar_month 2 jam yang lalu


DEMAK – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan salah satu upaya untuk menekan atau menahan penurunan muka tanah adalah mengurangi pengambilan air tanah berlebihan. Gubernur mendorong agar penggunaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) lebih dimaksimalkan lagi.
“(Air tanah) Ini akan kita lakukan evaluasi. Tidak hanya satu tahun tetapi kalau perlu per tiga bulan (evaluasi). Salah satu penyebab menurunnya permukaan tanah adalah pengambilan air tanah yang berlebih, sehingga kita maksimalkan SPAM,” kata Ahmad Luthfi saat kunjungan kerja di Desa Banjarsari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Selasa, 30 September 2025.
Berdasarkan data pada 2024, penurunan muka tanah di pesisir Utara Jawa Tengah per tahun rata-rata 8-13 cm. Kondisi tersebut tentu sangat memprihatinkan dan jika tidak segera ditangani maka garis pantai dan wilayah pesisir akan tenggelam.
“Per tahun rata-rata 8-13 cm. Kalau terus-terusan seperti itu, mendelep mengko nggone awake dhewe (tenggelam nanti tempat kita),” ujar Ahmad Luthfi didampingi Wakil Gubernur Taj Yasin.
Maka dari itu, pengawasan terkait pengambilan air tanah harus diperketat. Ahmad Luthfi beberapa waktu lalu juga sudah menyampaikan kepada DPRD Jawa Tengah untuk merevisi Perda tentang air tanah.
“Masyarakat kita efektifkan melalui kerja sama BUMD kita dengan SPAM kabupaten/kota. Jadi para bupati dan wali kota itu memaksimalkan SPAM di wilayahnya agar kebutuhan air minum terpenuhi, sehingga pengambil air tanah tidak berlebihan,” jelasnya.
Di samping hal itu, tambahnya, langkah-langkah pencegahan terus diupayakan dan dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
- Penulis: Setiawan
- Editor: Nia