Rabu, 19 Nov 2025
light_mode

Jejak Sejarah Pecinan Tegal : Dari Perjanjian Giyanti hingga Kelenteng Tek Hay Kiong

  • calendar_month Jum, 26 Sep 2025

TEGAL, puskapik.com – Tidak banyak yang tahu, keberadaan Pecinan Tegal ternyata sudah berusia ratusan tahun. Kawasan bersejarah ini lahir tidak lepas dari dinamika politik Jawa pasca Perjanjian Giyanti 1755 yang memecah Kerajaan Mataram menjadi dua.

Sejak saat itu, Tegal masuk ke dalam pengaruh VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) dan menjadi rumah bagi komunitas Tionghoa yang meninggalkan jejak budaya hingga kini.

Setelah wilayah Tegal jatuh ke tangan VOC, dibentuklah Sistem Opsir Tionghoa yang dipimpin seorang kapitein. Opsir ini bertugas mengurus hak-hak sipil warga Tionghoa, termasuk urusan peribadahan di kelenteng. Dari sinilah muncul tradisi religius yang kuat di kalangan masyarakat Tionghoa Tegal.

Menariknya, berbeda dengan daerah lain, Pecinan Tegal tidak memiliki Kong Kwan (kantor resmi opsir Tionghoa).

Sebagai gantinya, mereka memiliki semacam “klub house” yang menjadi pusat hiburan, bahkan menampilkan pertunjukan gamelan.

Sejarah Kelenteng Tek Hay Kiong

Ikon terbesar Pecinan Tegal adalah Kelenteng Tek Hay Kiong, yang dibangun sekitar tahun 1760 oleh Kapitein Souw Pek Gwan. Awalnya bernama Kelenteng Cin Jin Bio, bangunan ini mengalami renovasi besar pada 1837 oleh Kapitein Tan Koen Hway.

“Papan prasasti dari 1837 masih ada hingga sekarang. Di situ tercatat perubahan nama menjadi Kelenteng Tek Hay Kiong,” ungkap Rohaniwan Kelenteng, Chen Li Wei Dao Chang.

Kelenteng ini dipersembahkan untuk menghormati Kwee Lak Kwa, tokoh yang diyakini mencapai moksa dan mendapat gelar kedewaan laut Tegal, Tek Hay Cin Jin.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: Muchammad
  • Editor: Nia

Rekomendasi Untuk Anda

  • HNSI Pemalang: Tata Kelola Infrastruktur Muara Pelabuhan, Biang Kerok Penurunan PAD Sektor Perikanan

    HNSI Pemalang: Tata Kelola Infrastruktur Muara Pelabuhan, Biang Kerok Penurunan PAD Sektor Perikanan

    • calendar_month Sen, 12 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM,Pemalang – Puluhan nelayan Tanjungsari, Kelurahan Sugihwaras, Pemalang dan pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pemalang mendatangi Gedung DPRD, Senin 12 April 2021 siang. Massa berorasi dan membentangkan spanduk berisi tuntutan. Massa akhirnya diterima untuk audiensi di Gedung Paripurna DPRD Pemalang. Mereka menuntut adanya peran DPRD dan Pemkab untuk mengatasi persoalan pendangkalan muara pelabuhan Tanjungsari. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Gubernur Ahmad Luthfi Kumpulkan Bupati-Wali Kota, Instruksikan 4 Langkah Pemulihan Jateng

    Gubernur Ahmad Luthfi Kumpulkan Bupati-Wali Kota, Instruksikan 4 Langkah Pemulihan Jateng

    • calendar_month Kam, 4 Sep 2025
    • 0Komentar

    SEMARANG, puskapik.com – Sebanyak 35 Bupati/Wali Kota di Jawa Tengah menerima instruksi khusus dari Gubernur Ahmad Luthfi terkait pemulihan pascaaksi akhir Agustus hingga awal September 2025. Arahan mencakup pemulihan keamanan sekaligus perbaikan bangunan fisik yang terdampak aksi massa. Langkah cepat dilakukan Ahmad Luthfi. Bukan hanya memastikan pelayanan pada masyarakat tak terganggu, namun juga memberikan jaminan […]

    Bagikan Ke Teman
  • 11 Kecamatan di Kabupaten Tegal Zona Merah, Begini Langkah Penanganannya

    11 Kecamatan di Kabupaten Tegal Zona Merah, Begini Langkah Penanganannya

    • calendar_month Rab, 16 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal- Sebelas Kecamatan di Kabupaten Tegal berstatus zona merah karena lonjakan kasus Covid-19 cukup tinggi, yakni Adiwerna, Balapulang, Kedungbanteng, Kramat, Lebaksiu, Pagerbarang, Pangkah, Slawi, Talang, Tarub dan Warureja. Wakil Bupati Tegal, Sabilillah Ardie saat dikonfirmasi puskapik.com, Rabu siang, 16 Juni 2021, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tegal telah mengeluarkan Peraturan Bupati dan Surat Edaran untuk penanganan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Cegah Korupsi, Pelajar SMK di Pemalang Diajarkan Pendidikan Antikorupsi

    Cegah Korupsi, Pelajar SMK di Pemalang Diajarkan Pendidikan Antikorupsi

    • calendar_month Rab, 27 Jul 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pendidikan antikorupsi bakal diajarkan ke siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Pemalang melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Puluhan guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PPKn Kabupaten Pemalang, Rabu 27 Juli 2022, mengikuti pelatihan insersi pendidikan antikorupsi yang digelar di SMK PGRI 2 Taman. Pelatihan insersi […]

    Bagikan Ke Teman
  • PD Muhammadiyah Pemalang: Siapapun Bupatinya Harus Miliki Tekad Membangun

    PD Muhammadiyah Pemalang: Siapapun Bupatinya Harus Miliki Tekad Membangun

    • calendar_month Sen, 5 Okt 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pemalang menginginkan siapapun calon bupati yang terpilih dalam Pikada tahun ini memiliki tekad dan komitmen yang kuat untuk membangun Pemalang yang lebih baik. Hal itu disampaikan Wakil Ketua PD Muhammadiyah Pemalang, Abdul Khalik, usai mengikuti Rapat Koordinasi Penanggulangan Covid-19 di Pendopo Kabupaten Pemalang, Senin 5 Oktober 2020. Abdul […]

    Bagikan Ke Teman
  • Gugus Covid-19 Pemalang Terima Kiriman 1 Jenazah PDP dari Tangerang

    Gugus Covid-19 Pemalang Terima Kiriman 1 Jenazah PDP dari Tangerang

    • calendar_month Sen, 20 Apr 2020
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pemalang, menerima kiriman jenazah dari Kota Tangerang, Banten, dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19. Proses pemakaman difasilitasi oleh pemerintah, TNI dana Polri pada malam ini, Senin 20 April 2020. Seorang laki-laki berumur 30 tahun dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Desa Temuireng, Kecamatan Petarukan meninggal dunia dengan […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less