Mbak Iin Pimpin Pencegahan TBC di Kota Tegal : Ini Bukan Soal Obat, Tapi Persoalan Lingkungan dan Perilaku Hidup
- calendar_month Rab, 17 Sep 2025


TEGAL, puskapik.com – Senyum lega tergambar di wajah Taufik, warga Jalan Flores Kota Tegal, pada Rabu 17 September 2025.
Pria yang pernah berjuang melawan Tuberkulosis atau TBC itu tak menyangka rumah sederhananya dipilih menjadi lokasi kegiatan bhakti sosial Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Kota Tegal.
Di rumah Taufik, Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Mutmainnah atau akrab disapa Mba Iin, menyerahkan bantuan sembako sekaligus memasang genteng kaca.
Genteng khusus ini diharapkan bisa menghadirkan cahaya matahari ke dalam rumah, yang sangat penting untuk mendukung kesehatan penderita dan penyintas TBC.
“TBC bukan hanya soal obat. Ini persoalan lingkungan dan perilaku hidup. Rumah yang sehat harus punya cahaya dan ventilasi cukup. Dengan genteng kaca ini, cahaya matahari bisa masuk dan membantu proses pemulihan,” ujar Mba Iin.
Kegiatan ini menyasar 64 rumah penderita dan penyintas TBC di Kota Tegal.
Selain bantuan genteng kaca, para warga juga mendapat paket sembako serta penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS.
Mba Iin menegaskan, penanggulangan TBC tidak bisa ditangani pemerintah semata. Gotong royong masyarakat, termasuk peran aktif organisasi perempuan, menjadi kunci.
“Saya bangga dengan ibu-ibu GOW dan PPTI. Mereka tidak hanya bicara, tapi juga bergerak nyata. Langkah kecil ini bagian dari target besar kita, eliminasi TBC 2030,” kata Mba Iin.
Ketua GOW Kota Tegal, Debby Firoeza menuturkan bahwa bhakti sosial ini sekaligus mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli pada pencegahan TBC.
“Selain sembako, kami ingin mengingatkan bahwa sinar matahari adalah obat alami. Rumah harus bersih dan sehat agar penyakit ini tidak mudah menular,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PPTI Kota Tegal, Abdal Hakim mengapresiasi dukungan berbagai pihak.
Bagi Taufik, bantuan ini bukan sekadar genteng atau sembako. Lebih dari itu, dia merasa diperhatikan.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Semoga langkah ini bisa membantu banyak orang yang masih berjuang melawan TBC,” ucapnya.***
- Penulis: Muchammad
- Editor: dwa