Permudah Layanan Mayarakat, Ahmad Luthfi Luncurkan Modernisasi Pembayaran Bus Trans Jateng
- calendar_month Rab, 17 Sep 2025


SEMARANG, puskapik.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan modernisasi pembayaran tiket moda transportasi bus Trans Jateng, guna mempermudah layanan masyarakat.
Modernisasi itu dilakukan dengan digitalisasi pembayaran tiket. Jadi, penumpang bus Trans Jateng dapat membeli dan membayar tiket dengan tunai dan non-tunai. Pembayaran non tunai bisa dilakukan melalui kanal pembayaran Qris, aplikasi Si Anteng (ASTRAPAY), Kartu Multi Trip (KMT), E-Money (Mandiri), Tap Cash (BNI), Brizzi (BRI) dan Flazz (BCA).
“Hari ini kita launching (meluncurkan) beberapa kartu, termasuk yang dari KAI bisa digunakan untuk Trans Jateng,” kata Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat acara peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 di kampus Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Rabu, 17 September 2025.
Modernisasi dan digitalisasi pembayaran tersebut diharapkan dapat memberikan pelayanan yang mudah bagi masyarakat. Sekaligus meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Selain pembayaran tiket, modernisasi Trans Jateng tersebut juga mencakup dari sisi armada bus, pengelola, sistem, maupun halte. Termasuk integrasi jaringan dengan mewujudkan konektivitas bus Trans Jateng dengan bus Trans milik pemeritah kabupaten/kota.
Sejak diluncurkan tahun 2017 lalu, Trans Jateng sudah beroperasi di tujuh koridor dan melayani 14 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Di antaranya Koridor Semarang–Bawen, Purwokerto–Purbalingga, Semarang–Kendal, Kutoarjo–Borobudur, Solo–Sumberlawang, Semarang–Grobogan, dan Solo–Sukoharjo–Wonogiri. Ketujuh koridor itu mampu melayani 26.965 penumpang per hari.
- Penulis: Setiawan
- Editor: Nia