DPRD Brebes Bahas RAPBD 2026, Khumaedi: Anggaran Jangan Sekadar Angka, Harus Sentuh Rakyat
- calendar_month Sen, 15 Sep 2025


Brebes – Fraksi PDI Perjuangan menyentil penyusunan RAPBD 2026 dalam rapat paripurna DPRD Brebes, Senin (15/9/2025). Juru bicara Akhmad Khumaedi menegaskan, anggaran bukan sekadar angka, tapi janji politik yang harus menyentuh langsung pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar.
“Fraksi PDI Perjuangan mendorong agar RAPBD 2026 memprioritaskan pendidikan, kesehatan, dan peningkatan infrastruktur dasar. Kami berharap anggaran digunakan tepat sasaran demi kesejahteraan masyarakat, bukan sekadar menjadi formalitas penyusunan,” tegas Khumaedi.
Pernyataan Khumaedi menjadi sorotan dalam forum yang dipimpin Ketua DPRD Mokhammad Taufiq dan dihadiri unsur Forkopimda serta jajaran OPD. Di tengah suasana formal, suara Khumaedi hadir sebagai pengingat bahwa pembangunan bukan soal prosedur, tapi soal keberpihakan.
Ia menolak pendekatan teknokratis yang menjauhkan RAPBD dari realitas sosial. Menurutnya, di balik setiap lembar anggaran, ada harapan warga yang menunggu sekolah diperbaiki, jalan diaspal, dan layanan kesehatan menjangkau pelosok desa.
Wakil Bupati Brebes, Wurja, turut menegaskan bahwa RAPBD harus menjadi instrumen pembangunan yang berdampak langsung. Ia menyampaikan bahwa penyusunan anggaran tidak boleh berhenti pada angka-angka.
“Anggaran harus mampu menjawab tantangan pembangunan daerah dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Setiap rupiah yang dibelanjakan harus berdampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan warga Brebes,” ujar Wurja.
Raperda dan Nota Keuangan RAPBD 2026 selanjutnya akan dibahas oleh komisi-komisi dan Badan Anggaran DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Proses ini diharapkan menghasilkan APBD yang realistis, transparan, dan benar-benar berpihak pada rakyat. **
- Penulis: Gusti
- Editor: Nia