Pertumbuhan Ekonomi Jateng Capai 5,28%, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kolaborasi dan Investasi untuk Percepat Perekonomian
- calendar_month Sel, 5 Agu 2025


PUSKAPIK.COM, Semarang – Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada triwulan II tahun 2025 menunjukkan kinerja yang menggembirakan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Jateng tumbuh sebesar 5,28 persen, melampaui angka pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di angka 5,12 persen. Capaian ini juga lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 4,93 persen.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, peningkatan pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan hasil dari kerja kolaboratif dari berbagai pihak.
Untuk itu ia meminta agar collaborative government terus digalakkan, agar dapat mempertahankan dan menggenjot pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.
“Kita lakukan collaborative government, ini tidak hanya sektoral wilayah kita. Kita sudah menumbuhkan ekonomi baru di masing-masing eks karesidenan. Ekonomi baru itu kita tumbuhkan secara bersama-sama, tidak bisa hanya satu wilayah,” kata Ahmad Luthfi usai rapat paripurna di Gedung DPRD Jawa Tengah, Selasa, 5 Agustus 2025.
Kerja kolaboratif dengan menciptakan aglomerasi wilayah tersebut, sudah dibuktikan pada gelaran Soloraya Great Sale 2025. Selama bulan Juli 2025, wilayah Soloraya mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp10,7 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 5,4 juta. “Nanti akan kita putar di daerah lain,” lanjutnya.
Langkah lain yang ditempuh untuk mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, adalah penguatan kerja sama sister province dan sister city dengan negara lain.
Hal ini menjadi jalan untuk membuka dan menambah nilai investasi yang masuk ke Jawa Tengah.
- Penulis: puskapik