Jateng  

MBG Bukan Sekadar Dapur Ngebul, Gubernur Luthfi Tekankan Dampak Kesejahteraan

PUSKAPIK.COM, Jepara – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Yayasan At-Taqwa di Desa Karangnongko, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, Senin, 4 Agustus 2025. Fasilitas ini menjadi dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) ke-322 yang berdiri di Jawa Tengah.

Acara peresmian dihadiri Bupati Jepara Witiarso Utomo bersama Forkopimda, serta Wakil Bupati Kudus Belinda Birton yang turut berkontribusi dalam pembangunan fasilitas tersebut.

Gubernur Luthfi menyebut SPPG Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan sekadar soal “dapur ngebul” untuk menyediakan makanan.

“Di dalamnya ada nilai-nilai filosofi. Masyarakat diajari hidup bersih, anak-anak dibiasakan makan sehat, ada ekonomi kreatif yang berputar, infrastruktur yang dibangun, modal yang bergerak, dan lapangan kerja yang tercipta,” ujarnya.

Menurutnya, MBG memberikan dampak ganda. “Multi efek dari MBG ini adalah kesejahteraan, bukan hanya bagi anak-anak kita, tetapi juga masyarakat sekitar,” tegasnya.

Saat ini di Jawa Tengah memiliki 322 unit SPPG yang beroperasional, dan Jepara menjadi unit ke-323. Sebelum diresmikan, fasilitas ini telah melalui tahap verifikasi mulai dari pembangunan, pengecekan oleh tim MBG pusat, hingga siap beroperasi.

Luthfi berharap, dapur MBG yang dikelola Yayasan At-Taqwa dan didukung Wakil Bupati Kudus ini berjalan sesuai ketentuan.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan MBG di wilayah ini. Semoga membawa kemakmuran bagi anak-anak dan masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Sebagai informasi, per 29 Juli 2025 di Jateng terdapat 335 SPPG aktif atau operasional yang telah menyasar 953.912 penerima manfaat atau 9,8% dari jumlah potensi penerima sasaran (sekitar 9 juta).

Beberapa wilayah dengan jumlah dapur SPPG tertinggi antara lain Banyumas 32 unit, Blora 21 unit, Cilacap 16 unit. Sementara itu, sejumlah daerah seperti Jepara, Semarang, Rembang, Magelang, dan Banjarnegara masih tergolong rendah capaian SPPG-nya dan masuk dalam daftar prioritas intervensi Satgas MBG.

Selain itu, Pemprov Jateng juga telah menyiapkan 26 aset dengan luas total hampir 280.000 meter persegi yang dapat dimanfaatkan bersama instansi seperti POLRI dan TNI untuk mendukung operasional program. **

Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :

Loading RSS Feed
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!