Selasa, 30 Sep 2025
light_mode

Program Speling Layani 37 Ribu Warga, 6,7% Terindikasi Gangguan Kejiwaan

  • calendar_month Kam, 31 Jul 2025

PUSKAPIK.COM, Semarang – Program dokter spesialis keliling (Speling) yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menjangkau sekitar 37 ribu warga. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6,7 persen terindikasi mengalami gangguan kejiwaan, mulai dari kategori ringan hingga berat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar mengatakan, masalah kejiwaan pada masyarakat menjadi salah satu perhatiannya. Program speling menjadi salah satu cara untuk mendeteksi persoalan tersebut hingga ke desa-desa.

“Melalui program cek kesehatan gratis (CKG) dikombinasikan dengan Speling ternyata kita bisa melihat banyak sekali kasus-kasus kesehatan jiwa yang tidak terdeteksi awalnya,” kata Yunita saat ditemui di RSJD Dr Amino Gondohutomo, Kamis, 31 Juli 2025.

Sebab, melalui program tersebut masyarakat dilakukan pemeriksaan (screening) lebih dahulu, setelah diketahui keluhan dan gejalanya, maka langsung diarahkan ke dokter spesialis, di antaranya ada dokter spesialis kejiwaan.

“Begitu screening ada depresi ringan, sedang, atau berat, mereka langsung bisa ketemu dokter spesialis jiwa. Itulah bukti kolaborasi program ini bisa mengefisienkan anggaran, sisi lain kita bisa mendapatkan angka-angka berkaitan masalah kesehatan, termasuk kesehatan jiwa,” jelasnya.

Yunita mengatakan, perhatian terkait mental health tersebut juga menyasar pada generasi muda. Maka dalam program Speling maupun CKG, ada target khusus untuk menjangkau sekitar 10 persen sasaran adalah masyarakat umur 7 tahun ke atas. Dari target tersebut di Jawa Tengah sudah tercapai sekitar 6,3%.

Hasilnya pemriksaan diketahui bahwa anak-anak di sekolah cukup banyak yang mengalami gangguan jiwa ringan, sedang, dan berat. Yunita mencontohkan kasus di salah satu SMA yang tersentuh program tersebut. Dari total 150 anak yang diperiksa, ada sekitar 30-an anak mengalami gangguan kejiwaan.

“Maka ada program Mental Health First Aid (MHFA) yang  dilakukan. Jadi ada kader yang mendengar keluhan temannya. Itu dimulai dari SD, SMP, SMA,” katanya.

MHFA tersebut untuk menyikapi kecenderungan anak yang lebih suka curhat kepada temannya daripada orangtua. Program itu menjadi wujud kewaspadaan untuk melihat kasus-kasus kesehatan jiwa dari yang sangat ringan.

“Anak yang tadinya ceria menjadi murung, anak yang tadinya terbuka menjadi tertutup. Ini menjadi kewaspadaan kita semua,” papar Yunita.

Adapun beberapa faktor yang penyebab kesehatan jiwa pada anak, kata Yunita, adalah kurangnya perhatian dari orangtua  terlalu asyik dengan gawai, kondisi sosial-ekonomi, kemudian pergaulan.

“Jadi dengan adanya media sosial ini anak-anak melihat banyak hal yang sebetulnya belum usianya atau (konten) tidak sesuai usianya. Kemudian mereka mengalami stres yang tidak diketahui dan itu terus-menerus mengganggu mereka,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, bahwa dokter-dokter spesialis yang diturunkan melalui program Speling memang untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat di tingkat desa. Selama ini masih banyak masyarakat desa yang belum paham betul tentang dokter spesialis, termasuk spesialis kejiwaan.

Program Speling bekerja sama dengan rumah sakit milik daerah maupun swasta. Secara bersama-sama memberikan pelayanan dokter spesialis yang sudah tersebar di 35 kabupaten/kota. Hal ini, selaras dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto terkait pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Keindahan Jembatan Gantung Ciraong

    • calendar_month Rab, 19 Jun 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Harapan warga Desa Kedungjati, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, untuk menikmati akses jalan yang layak kini telah terwujud. Ini menyusul selesai dibangunnya Jembatan gantung Cirong. Jembatan yang menghubungkan dengan Desa Wotgalih Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal ini, mempunyai pemandangan yang indah. Jembatan gantung ini dibangun atas kerjasama TNI, tokoh masyarakat dan warga […]

    Bagikan Ke Teman
  • HUT ke-80 RI, Gubernur Ahmad Luthfi: Jawa Tengah pantas disebut miniatur Indonesia

    • calendar_month Ming, 17 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia menjadi momen penting untuk memperkuat persatuan dan meneguhkan kedaulatan di tingkat daerah. Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, saat memimpin upacara HUT RI di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Sabtu, 17 Agustus 2025. Dengan mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, Ahmad […]

    Bagikan Ke Teman
  • Satu Keluarga di Bumiayu, Brebes, Positif Covid-19

    • calendar_month Sel, 7 Jul 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Di ruang isolasi RSUD Bumiayu, Brebes, kini dirawat empat orang yang masih satu keluarga dan dinyatakan dinyatakan positif Covid-19. Mereka dinyatakan positif setelah menjalani swab sebanyak dua kali. Empat orang yang dinyatakan positif COVID-19 ini merupakan warga Bumiayu. Mereka masing masing SR (52) dan tiga anak yakni H (29), Y (20) dan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Marak Kasus Pelecehan Seksual, Kejari Pemalang Minta Pemkab Andil Serius dalam Perlindungan Anak

    • calendar_month Kam, 19 Okt 2023
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kasus pelecehan seksual anak jadi perkara yang paling banyak ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Pemalang. Pemerintah Kabupaten Pemalang diminta beri perhatian serius terhadap perlindungan anak. Itu diungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pemalang, Fanny Widyastuti, dalam kegiatan pemusnahan barang bukti tindak pidana umum berkekuatan hukum tetap (Inkrah) di halaman Kantor Kejari Pemalang, Kamis 19 […]

    Bagikan Ke Teman
  • 17 Tenaga Kesehatan Puskesmas di Batang, Reaktif Covid-19

    • calendar_month Rab, 1 Jul 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Rapid test atau tes cepat Covid-19 tenaga klinis di Puskesmas Kecamatan Warungasem yang dilakukan Dinas Kesehatan Batang, ditemukan 17 orang reaktif. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, dr Mukhlasin mengatakan, dari 71 tenaga klinis Puskesmas Warungasem yang di-rapid test ada 17 orang hasilnya reaktif, satu orang belum di-rapid test karena izin keluar kota. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pemprov Jateng Desak 28 Kabupaten/Kota Percepat Pembentukan Satgas Penuntasan Sampah

    • calendar_month Sel, 9 Sep 2025
    • 0Komentar

    SEMARANG, puskapik.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meminta kepada 28 kabupaten/kota di wilayahnya mempercepat pembentukan Satuan tugas (Satgas) penuntasan sampah di daerahnya masing-masing. Sebab, hingga kini baru tujuh kabupaten/kota yang sudah membentuk Satgas tersebut, meliputi Kabupaten Purbalingga, Wonosobo, Pemalang, Brebes, Pati, Karanganyar, dan Kota Pekalongan. Padahal sejak Juni 2025 lalu, melalui SE Nomor 100.3.4.1/0006574 Tahun […]

    Bagikan Ke Teman
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less