Rabu, 19 Nov 2025
light_mode

Ahmad Luthfi Pastikan Perbaikan RTLH dan Backlog di Jateng Tuntas dalam 5 Tahun

  • calendar_month Sab, 21 Jun 2025

PUSKAPIK.COM, Semarang – Gubernur Ahmad Luthfi yakin perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) dan pemenuhan kebutuhan rumah (backlog) di Jawa Tengah dapat diselesaikan dalam lima tahun ke depan.

Hal itu disampaikan Ahmad Luthfi saat acara penandatanganan nota kesepakatan dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) terkait bidang perumahan, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, pada Jumat malam, 20 Juni 2025.

Menurut Ahmad Luthfi, Provinsi Jawa Tengah sudah mempunyai program terkait dengan 1 KK 1 rumah layak huni. Di mana program tersebut sudah dihitung secara fiskal. Harapannya, perbaikan RTLH di seluruh Jawa Tengah bisa selesai dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.

“Dengan per tahun ada sebanyak 17.000 ribu perbaikan RTLH, maka tidak ada lagi rumah miskin ekstrem atau RTLH di tempat kita. Begitu juga dengan backlog, makanya kami kumpulkan bupati/wali kota untuk memvalidkan data,” jelas Luthfi.

Penanganan kebutuhan perumahan di Jateng pada 2025 sebanyak 26.356 unit. Rinciannya adalah 17.510 unit bersumber dari APBD Provinsi Jateng, 17.000 unit untuk RTLH dan 510 unit backlog. Adapun yang bersumber dari APBD Kabupaten/Kota sebanyak 6.776 unit, dan dari CSR sebanyak 2.070 unit.

Menurut Ahmad Luthfi, penyelenggaraan dan pemenuhan rumah layak huni merupakan salah satu indikator untuk memangkas kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Jateng. Maka dari itu, diperlukan sinergisitas dan kolaborasi dari seluruh pihak. Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, serta CSR dan bantuan sosial dari pihak ketiga.

Kegiatan penandatanganan dengan Kementerian PKP ini untuk menyatukan data dan mengakselerasi pemenuhan kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan aparatur sipil negara (ASN) pemerintah daerah di Provinsi Jawa Tengah.

Penandatanganan tersebut juga dilakukan oleh bupati dan wali kota se-Jateng, Bank Jateng, BPS, serta BP Tapera.

“Kesepakatan itu di antaranya adalah bagaimana nanti bisa membuat formulasi terkait data-data perumahan dan kebutuhan masyarakat di wilayah Jawa Tengah. Kesepakatan ini perlu, karena nanti dari pemerintah pusat akan membuat suatu koordinasi terkait dengan bantuan-bantuan rumah yang secara simultan akan diratakan di seluruh kabupaten/kota di Jateng,” ujar Ahmad Luthfi.

Sementara itu, Dirjen Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian PKP, Aziz Ardiyansah, mengatakan, sektor perumahan merupakan salah satu Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan menjadi prioritas nasional.

Berdasarkan data pada 2024, capaian rumah layak huni baru sekitar 65%. Sedangkan backlog rumah seluruh Indonesia masih sekitar 9,9 juta rumah tangga, dan 26,9 juta menempati rumah tidak layak huni. Roadmap pengurangan backlog dan RTLH ditargetkan sebanyak 3 juta unit rumah di seluruh Indonesia.

“Bicara pengurangan backlog dan RTLH, penyediaan data dan pendataan perumahan menjadi penting. Dari data tersebutlah kemudian kebijakan-kebijakan dikeluarkan dan diarahkan,” katanya.

Nota kesepakatan ini, lanjut Aziz, merupakan komitmen bersama untuk memperkuat sinergisitas dalam penyediaan dan pemanfaatan data statistik yang akurat, terkini, dan terintegrasi. Keselarasan data tersebut akan menjadi acuan untuk pemenuhan rumah layak huni untuk masyarakat miskin, miskin ekstrem, dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Nah, ketika sudah dapat data-data tersebut, kemudian treatment dilakukan dengan berbagai hal tadi. Dari Jawa Tengah ada treatment dengan menggunakan dana alokasi yang disiapkan Bapak Gubernur, ada CSR, dan ada bentuk gotong royong yang lain,” katanya.

Melalui nota kesepakatan itu juga akan direalisasikan terkait penyelenggaraan rumah bagi MBR dan ASN. Terutama melalui program pembiayaan Tapera dan KPR Sejahtera sejumlah kurang lebih 20.000 unit di Jawa Tengah. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kasus Covid-19 Melonjak, Masyarakat Kota Pekalongan Diminta Lebih Waspada

    Kasus Covid-19 Melonjak, Masyarakat Kota Pekalongan Diminta Lebih Waspada

    • calendar_month Jum, 11 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Lonjakan kasus Covid-19 Pekalongan masih terus terjadi di Kota Pekalongan. Berdasarkan data yang terdapat dalam website https://corona.pekalongankota.go.id/ hingga Jumat pagi, 11 Juni 2021, pukul 08.58 WIB, kasus Covid-19 tercatat 2.549 kasus. Rinciannya 115 kasus aktif dengan 10 orang dirawat dan 105 orang menjalani isolasi, 2.285 orang sembuh dan 149 orang meninggal […]

    Bagikan Ke Teman
  • Generasi Milenial Pimpin PKS Kota Tegal, Zaenal Nurohman Resmi Jadi Ketua

    Generasi Milenial Pimpin PKS Kota Tegal, Zaenal Nurohman Resmi Jadi Ketua

    • calendar_month Ming, 7 Sep 2025
    • 0Komentar

    TEGAL, puskapik.com – Partai Keadilan Sejahtera Kota Tegal resmi melantik jajaran pengurus baru hasil Musyawarah Daerah yang digelar di Hotel Khas, Minggu 7 September 2025. Kepengurusan periode 2025-2030 ini menarik perhatian karena didominasi oleh generasi milenial. Musda PKS Kota Tegal mengusung tema ‘Kokoh Bersama Majukan Kota Tegal untuk Indonesia’ dan dihadiri pengurus lama maupun baru. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kabar Baik, Angka Penderita Stunting di Kota Tegal Turun

    Kabar Baik, Angka Penderita Stunting di Kota Tegal Turun

    • calendar_month Jum, 21 Mei 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal berhasil menurunkan angka stunting dari 6,57% pada tahun 2019 menjadi 4,76% di tahun 2020. Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, mengungkapkan, angka stunting Kota Tegal lebih rendah bila dibandingkan dengan angka stunting Jawa tengah dan telah jauh melampaui target nasional yang ditetapkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tingkatkan Ekonomi Kreatif di Tengah Pandemi, Pemkot Pekalongan Galakkan Budik Tamber

    Tingkatkan Ekonomi Kreatif di Tengah Pandemi, Pemkot Pekalongan Galakkan Budik Tamber

    • calendar_month Kam, 3 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Budidaya Tanaman dan Ikan dalam Satu Ember atau (budik tamber) adalah salah satu solusi pangan masa depan yang bisa dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama protein hewani dan sayur mayur di tengah keterbatasan lahan yang ada. Program budik tamber ini terus digalakkan oleh Pemerintah Kota Pekalongan yang masuk dalam Program 100 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tiga Pengedar Dibekuk, Peredaran 10 Kg Ganja Digagalkan

    Tiga Pengedar Dibekuk, Peredaran 10 Kg Ganja Digagalkan

    • calendar_month Sen, 24 Feb 2020
    • 0Komentar

    TEGAL (PUSKAPIK)- Ganja seberat hampir 10 kilogram, dari Aceh, berhasil disita oleh ‎Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Jawa Tengah bersama BNN Kota Tegal. Tiga orang ditangkap dari upaya peredaran barang terlarang itu. Informasi yang dihimpun Puskapik, Senin malam (24/2/2020) menyebut, operasi penangkapan bermula dari informasi yang diterima BNN terkait adanya transaksi narkotika di wilayah Kota […]

    Bagikan Ke Teman
  • Polres Pekalongan Amankan Terduga Pelaku Pencabulan di Bojong, Kapolres Minta Warga Tetap Tenang

    Polres Pekalongan Amankan Terduga Pelaku Pencabulan di Bojong, Kapolres Minta Warga Tetap Tenang

    • calendar_month Jum, 29 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Polres Pekalongan mengamankan seorang pria berinisial A, terduga pelaku tindak pidana pencabulan yang terjadi di Desa Jajarwayang, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Kamis (28/08/2025) sekitar pukul 22.15 wib. Saat ini, terduga pelaku sudah dibawa ke Mapolres Pekalongan untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C. Yusuf, S.I.K., M.Si., mengonfirmasi penangkapan […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less