Fraksi Golkar DPRD Pemalang Minta Dindikbud Tindak Wisuda Sekolah

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Masih maraknya acara wisuda atau perpisahan murid SD dan SMP menuai sorotan fraksi Golkar DPRD Pemalang. Acara semacam itu disebut memberatkan orang tua murid.

Hal itu diutarakan Imam Mutaqin Al Alimi, Ketua Fraksi Golkar DPRD Pemalang. Imam mengaku pihaknya menerima banyak laporan masih maraknya acara wisuda atau perpisahan SD dan SMP.

“Ada banyak laporan masuk ke kami, ternyata masih ada sekolah yang mengadakan acara wisuda atau perpisahan,” ungkap Imam Mutaqin kepada puskapik.com, Kamis (19/6/2025).

“Banyak orang tua murid yang merasa keberatan, karena biayanya tidak sedikit. Toh mereka juga harus mempersiapkan kelanjutan sekolah anaknya, beli tas, sepatu, buku dan lain-lain.” lanjutnya.

Padahal, Dindikbud Kabupaten Pemalang sudah melayangkan surat edaran terkait larangan sekolah-sekolah menggelar kegiatan wisuda atau perpisahan yang membebani orang tua murid.

Imam Mutaqin pun meminta agar kedepannya Dindikbud Pemalang untuk memperketat pengawasan terhadap satuan pendidikan yang masih menggelar wisuda atau perpisahan murid.

“Kasihan, jangan dibebani, tidak semua orang tua murid latar belakang ekonominya mampu. Apalagi kalau ada hal-hal yang arahnya pungli, ada keuntungan, jangan sampai.” tegasnya. **

Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :

Loading RSS Feed
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!