Selasa, 21 Okt 2025
light_mode

Gelapkan Setoran PBB Rp 238 Juta, Seorang Perangkat Desa di Brebes Ditahan

  • calendar_month Jum, 14 Jun 2024

PUSKAPIK.COM, Brebes  – Seorang Kepada Dusun (Kadus) di Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ditahan Kejaksaan Negeri Brebes (Kejari) Brebes. Tersangka berinisial S ini, ditahan karena menggelapkan setoran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga mencapai Rp 238 juta. Tersangka kini dititipkan di Lapas Kelas IIB Brebes.

Kepala Kejari Brebes, Yadi Rachmat Sunaryadi, Jumat (14/6/2024) mengatakan, penetapan dan penahanan tersangka ini, secara subyektif sesuai dengan Pasal 21 Ayat 1 KUHP. Yakni, dengan alasan subyektif ditakutkan pelaku melarikan diri, merusak barang bukti dan dikhawatirkan melakukan tindakan yang sama. Tersangka sebelumnya diamanatkan sebagai kordinator pajak (Kopak) di desanya. Namun sejak 2017 lalu, tersangka tidak menyetorkan uang hasil penarikan pajak dari warga ke pemerintah daerah (Pemda) Brebes.

“Sudah kami tetapkan sebagai tersangka, dan saat ini ditahan selama dua puluh hari ke depan di Lapas Kelas IIB Brebes sebagai tahanan titipan Kejari Brebes. Total kerugian yang digelapkan tersangka ini sebesar Rp 238.848.621. Penggelapan seteroan PBB ini dilakukan tersangkasejak tahun 2017 hingga 2022 lalu,” ungkapnya.

Terkait kebocoran uang pajak itu, kata dia, pihaknya tidak akan main-main, dan akan menindak tegas kepada para kopak di Brebes yang tidak memiliki niat mengembalikan uang setoran wajib pajak PBB ke kas daerah. “Untuk tersangka S ini, kami dijerat dengan Undang-undang Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun penjara,” tandasnya.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jangkrik dan Nostalgia Masa Kecil saat Musim Hujan

    Jangkrik dan Nostalgia Masa Kecil saat Musim Hujan

    • calendar_month Ming, 1 Nov 2020
    • 129Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Makhluk mungil jenis serangga ini seakan menjadi pertanda dan pelengkap beralihnya musim kemarau ke musim penghujan. Suaranya yang muncul selepas hujan reda, bersahutan dengan suara kodok, menjadi paduan suara alami yang akrab di telinga. Adalah jangkrik, serangga mungil yang khas dengan suara “krik krik krik” dari gesekan sayapnya. Bagi generasi milenial yang […]

    Bagikan Ke Teman
  • OTG Bandel, Bupati Pemalang: Siapkan Tempat Isolasi, Jemput Paksa

    OTG Bandel, Bupati Pemalang: Siapkan Tempat Isolasi, Jemput Paksa

    • calendar_month Jum, 25 Jun 2021
    • 77Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Pemalang mengevaluasi penanggulangan pandemi. Bupati minta ada tindakan tegas bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) yang bandel. Rakor evaluasi penanganan Covid-19 itu digelar pagi tadi, Jumat 25 Juni 2021, di Aula Sasana Bhakti Praja, Pemalang. Dalam arahannya, Bupati Mukti Agung Wibowo meminta agar Satgas lebih intensif menegakkan dan mensosialisasikan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dinperinaker Kota Pekalongan Mulai Data Calon Penerima Kartu Prakerja

    Dinperinaker Kota Pekalongan Mulai Data Calon Penerima Kartu Prakerja

    • calendar_month Sen, 13 Apr 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan mulai mendata para pekerja yang akan menerima kartu prakerja. Mereka bakal mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat sebagai insentif di tengah pandemi virus corona. Kepala Bidang Penempatan Kerja, Pelatihan dan Produktivitas Dinperinaker Kota Pekalongan, Iskandar mengatakan, pendataan itu didasarkan surat edaran Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kasihan, Begini Curhatan Dalang di Pemalang Selama PPKM

    Kasihan, Begini Curhatan Dalang di Pemalang Selama PPKM

    • calendar_month Jum, 19 Feb 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tengah pandemi Covid-19 di Kabupaten Pemalang berdampak pada penurunan ekonomi masyarakat lintas profesi, termasuk dalang wayang kulit. Pekerja seni tradisi, sosial, dan budaya itu mengeluhkan ketidakadilan kebijakan pemerintah antara pentasnya dengan tempat lokalisasi. Curhatan itu disampaikan dalang wayang kulit kondang Kabupaten Pemalang, Ki Mangun Yuwono, dalam […]

    Bagikan Ke Teman
  • Stone Cluster di Wilayah Kedungwuni Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

    Stone Cluster di Wilayah Kedungwuni Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

    • calendar_month Jum, 17 Jan 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Kebakaran terjadi di area lokasi alat pemecah batu/stone cluster yang berada di Desa Langkap Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan, Jumat (17/01/2025) dini hari. Dari hasil olah TKP sementara kebakaran diduga dari korsleting listrik yang berasal dari panel tempat operator mesin alat pemecah batu/Stone cluster. Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto, melalui Kasubsi Penmas […]

    Bagikan Ke Teman
  • Anggota DPRD Pemalang: Pemkab Wajib Masukkan Pegawai ke BPJS Ketenagakerjaan

    Anggota DPRD Pemalang: Pemkab Wajib Masukkan Pegawai ke BPJS Ketenagakerjaan

    • calendar_month Rab, 6 Okt 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Anggota DPRD Pemalang, Mokhammad Syafi’i, ingatkan kewajiban Pemkab tentang pengikutsertaan pegawai dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ketenagakerjaan. Mengingat, kata Safi’i, hal itu merupakan amanat yang ditujukan kepada seluruh lembaga negara yang tertuang dalam instruksi Presiden (Inpres) nomor 2 tahun 2021. “Seluruh pegawai, baik PNS maupun pegawai pemerintah non-PNS agar dimasukan […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less