Keris Kyai Simongklang dan Sitapak Muncul Jelang Hari Jadi Pemalang ke-448
- calendar_month Jum, 20 Jan 2023

Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat dan Pj Sekda Pemalang, Mohammad Sidik, berfoto dengan dua pusaka keris yang disebut-sebut Kyai Simongklang dan Kyai Sitapak.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dua pusaka yang disebut-sebut Keris Kyai Simongklang dan Kyai Sitapak tiba-tiba muncul menjelang Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-448. Dua keris itu saat ini ditempatkan di Rumah Dinas Bupati Pemalang.
Selama ini masyarakat Pemalang dibuat penasaran akan keberadaan keris Kyai Simongklang dan Kyai Sitapak. Tak diketahui pasti, siapa pemegang keris bersejarah yang menjadi bagian lambang Kabupaten Pemalang itu.
Namun baru-baru ini politisi Partai Golkar, Rabadi, menyerahkan dua bilah keris yang dirinya klaim sebagai keris Kyai Simongklang dan Kyai Sitapak kepada Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, pada Kamis malam 19 Januari 2023.
Prosesi penyerahan dua keris berukuran jumbo itu berlangsung sakral di Balai Rakyat Kantor DPRD Pemalang. Mansur menerima dua pusaka tersebut didampingi Pj Sekda Pemalang, Mohammad Sidik. Keris pun diboyong ke Rumah Dinas Bupati.
“Keris Simongklang dan Sitapak ini sepasang, Simongklang itu melambangkan laki-laki dan Sitapak perempuan. Kalau Simongklang ciri-cirinya di ujung (Gonjo) ada centil-centilnya, kalau Sitapak ada lekukan.” kata Rabadi menjelaskan.
Selain itu, menurut Rabadi, ciri fisik lain dari kedua pusaka keris tersebut adalah memiliki luk 13 dengan pamor banyumili, dan panjang bilah 103 sentimeter. “Pamor banyumili itu kalau orang Jawa dikandung maksud lumintir (berkah),” terangnya.
Warga Kelurahan Mulyoharjo itu kemudian bercerita singkat mengenai sejarah alasan dibuatnya keris Kyai Simongklang dan Sitapak. Dituturkan Rabadi, dua pusaka ini dahulunya dibuat saat Kabupaten Pemalang tengah dalam keadaan kacau.
- Penulis: puskapik