Menengok Kerajinan Kipas Kertas, Mainan Tradisional Anak yang Tetap Eksis dari Pemalang
- calendar_month Ming, 4 Sep 2022


PUSKAPIK.COM, Pemalang – Mainan tradisional anak rupanya masih tetap eksis meskipun terseok-seok kemajuan zaman yang serba digital. Salah satu mainan tradisional anak yang tetap eksis hingga kini adalah kipas kertas.
Perajin mainan kipas kertas itu bisa ditemui di Desa Kaligelang Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang yang dikenal sebagai sentra mainan tradisional anak-anak, seperti Asiatun (53) dan Rohani (54).
Sudah puluhan tahun dua kakak beradik itu menekuni kerajinan mainan kipas kertas. Usaha kerajinan kipas mainan tersebut merupakan usaha turun temurun dari sang ibu.
Meski terlihat sederhana, ternyata pembuatan mainan kipas yang terbuat dari kertas dan bambu ini memakan waktu cukup lama. Terutama dalam penyiapan bahan bambu.
“Gagang bambunya harus dikeringkan, dijemur dibawah sinar matahari, itu bisa 3 hari. Harus benar-benar kering, kalau enggak nanti bisa berjamur.” tutur Asiatun, Minggu 4 September 2022.
Butuh waktu lima hari lamanya untuk menyiapkan bahan bambu dan mewarnai kertas hingga mainan kipas kertas itu siap dirangkai. Dengan telaten Asiatun dan Rohani merangkai kipas kertas.
Biasanya mereka berdua merangkai mainan kipas kertas ini dari pukul 08.00 pagi hingga 16.00 WIB sore. Dalam sehari, keduanya bisa merangkai 100 mainan kipas kertas.
Asiatun mengungkapkan, saat ini usahanya terkendala pada bahan baku utama yaitu kertas yang kian sulit didapatkan, harganya pun semakin tinggi. Kendala itu membuat usahanya main loyo.
“Kita modal saja tidak dibantu dari pemerintah, jadi kita sekarang sulit untuk terus produksi. Alasan sampai sekarang masih bertahan karena untuk mengisi waktu luang saat dirumah,” jelasnya.
- Penulis: puskapik