Audiensi BPNT di DPRD Pemalang, LPS: Ada Oknum Anggota Dewan Bermain
- calendar_month Kam, 2 Sep 2021

Perwakilan Laskar Patih Sampun (LPS), dalam audiensi di DPRD Pemalang, Kamis siang, 2 September 2021. FOTO/PUSKAPIK/BAKTIAWAN CANDHEKI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Salah satu perwakilan Laskar Patih Sampun (LPS), Heru Kundhimiarso mengungkap adanya oknum anggota DPRD Pemalang yang bermain dalam penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Itu disampaikan saat audiensi LPS yang menyoroti penyaluran BPNT yang diduga bermasalah di DPRD Pemalang, Kamis siang, 2 September 2021.
“Saya tahu persis dinamika yang ada di lapangan. Bahwa ada oknum anggota dewan yang mengatakan atas nama satgas pangan mengumpulkan agen-agen lalu mengkondisikan untuk dirinya sendiri. Ini salah satu agennya ada di sini,” ujarnya.
LPS meminta agar Dinas Sosial Pemalang, lebih meningkatkan kinerja dalam upaya pengawasan soal BPNT. Meskipun kewenangan Dinsos terbatas, namun dalam hal pengawasan mutlak harus ditingkatkan.
“Jangan takut dengan intervensi dari pihak-pihak yang mengatasnamakan jabatan atau lembaga dari siapapun. Karena saya dengan intervensi oleh oknum ini juga dilakukan kepada Dinsos,” katanya.
Menanggapi hal ini, Ketua komisi D DPRD Pemalang, Nuryani secara tegas menyampaikan komitmen komisi D dalam penyaluran BPNT supaya sesuai aturan yang ada. Bahkan Dia mendukung upaya apa saja yang dilakukan oleh LPS dalam memperbaiki karut marut BPNT ini.
“Soal oknum anggota DPRD, jika memang ada pelanggaran-pelanggaran hukum di sana maka kami persilahkan untuk melakukan tindakan hukum sesuai dengan ketentuan. Kami juga menjaga marwah DPRD dalam hal ini,” katanya.
Anggota Komisi D DPRD Pemalang, Budi Harmanto, menambahkan, hasil monitoring di lapangan soal temuan adanya beras yang tak sesuai kelayakannya di Pemalang. Diapun mengingatkan jika saat ini Kementrian Sosial melalui mentrinya (Tri Rismaharini) konsen untuk menindak siapa saja yang bermain dalam bansos ini.
- Penulis: puskapik