Kista Seberat 12 Kg Berhasil Diangkat dari Tubuh Warga Banjarnegara

0
Dokter RSI Banjarnegara memeriksa perut Riswati, warga Desa Tanjunganom, Kecamatan Rakit, Banjarnegara sebelum operasi pengangkatan kista. FOTO/IST

PUSKAPIK.COM, Banjarnegara – Tim Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara di bawah asuhan dr Yosiana Wijaya SpOG baru-baru ini berhasil mengangkat kista seberat 12 kilogram dari tubuh Riswati (56), warga Desa Tanjunganom, Kecamatan Rakit Banjarnegara. Meski mendapatkan tindakan operasi besar, keluarga tidak mengeluarkan biaya.

Untuk diketahui, kista merupakan daging tumbuh yang abnormal, biasanya bukan kanker yang berisi cairan atau zat setengah padat, dan terkadang menimbulkan nyeri.

Dokter Yosiana dalam keterangannya, Kamis, 24 Juni 2021, mengatakan, pasien datang dengan perut membesar. Konon sudah belasan tahun lamanya kista membesar di dalam tubuhnya. “Pasien datang dengan perut yang besar. Pemeriksaan awal kami langsung putuskan untuk melakukan tindakan operasi. Awalnya kami perkirakan di atas 9 kilogram. Kami prihatin, dengan kondisinya belasan tahun menahan nyeri,” kata Yosiana.

Dalam proses tindakan operasinya, ia menceritakan awal dirinya menyedot cairan sebanyak tujuh liter. Setelah penyedotan cairan tersebut, diangkat sehingga jika ditotal seberat 12 kilogram.

Yosiana berharap kasus semacam ini tidak lagi terjadi di masyarakat. Jangan sampai menunggu lama dan besar, karena rasa nyeri membuat tidak nyaman dalam beraktivitas. Banyak penyebab kista, mulai genetik, hormonal, parasit dan banyak lainnya. “Kalau kasus kista yang kemarin kita angkat itu kelainan pada dinding sel telur,” katanya.

Sementara Kabag Keuangan RSI Banjarnegara Elis Susanti membenarkan bahwa pembiayaan pasien Riswati keluarga tidak dipungut biaya. Pihaknya melakukan penggalangan dana untuk pasien tersebut hasil kerja sama dengan Yayasan Kitabisa.

“Untuk pembiayaan kita galangkan dana melalui kitabisa.com. Alhamdulillah kita sudah ada kerja sama, sehingga memudahkan keluarga pasien dan rumah sakit. Yang bersangkutan tidak memiliki jaminan kesehatan apapun. Penggalangan dana dilakukan secara transparan,” katanya.

Sedangkan Riswati mengaku bersyukur dengan tindakan operasi yang dilakukan di RSI Banjarnegara. Pihaknya sudah sejak lama mengaku bingung terkait penyakitnya. Terlebih persoalan biaya untuk mengangkat penyakitnya yang bersarang belasan tahun tersebut.

“Sudah 12-an tahun, selama ini kami ga tau harus bagaimana. Biaya juga bingung. Alhamdulillah ada jalan keluar, terima kasih tim dokter, dan para dermawan yang sudah membantu dengan melakukan donasi, sekali lagi kami mengucapkan terimakasih,” katanya dengan mata berkaca kaca.

Penulis: Faisal M
Editor: Faisal M

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini