Kamis, 20 Nov 2025
light_mode

Pengunjung Tempat Wisata di Brebes Dibatasi Hanya 30 Persen

  • calendar_month Sel, 22 Jun 2021

PUSKAPIK.COM, Brebes – Meskipun masuk zona merah penyebaran Covid-19, Pemkab Brebes, tetap membuka tempat wisata. Namun ada batasan jumlah pengunjung dan memperketat protokol kesehatan.

Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Brebes, Agus Ismanto mengatakan, sesuai dengan surat edaran Gubernur Jateng tentang perpanjangan PPKM Mikro ditindaklanjuti dengan surat edaran Bupati Brebes yang ditandatangani pada 15 Juni 2021 menyatakan bahwa tempat wisata di Brebes tidak ditutup. Hanya saja ada pembatasan pengunjung.

“Sesuai edaran gubernur dan bupati, pariwisata di Brebes tidak ditutup. Namun ada pembatasan pengunjung, yaitu hanya diperbolehkan 30 persen dari kapasitas tempat wisata, sampai menunggu situasi risiko epidemiologi Kabupaten Brebes selanjutnya,” kata Agus Ismanto, Selasa 22 Juni 2021.

Agus menyebutkan, selain pembatasan 30 persen pengunjung, tempat wisata juga diwajibkan untuk ditutup satu kali dalam seminggu. Penutupan ini untuk melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat wisata.

Pada prinsipnya, sambung Agus, tempat wisata tetap dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Termasuk wisatawan dari luar daerah, mereka tetap diperbolehkan mengunjungi tempat wisata yang ada di Kabupaten Brebes dengan syarat mematuhi protokol kesehatan.

“Sementara ini wisatawan dari luar daerah tetap boleh berwisata di Brebes. Baik wisatawan lokal maupun luar daerah, pada intinya jumlah wisatawan hanya 30 persen,” ungkapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Prasetyo Aribowo di kanal YouTube BNPB Indonesia, pada Kamis (17/6) mengatakan Pemprov Jateng menginstruksikan kabupaten dan kota di Jateng yang berdekatan dengan zona merah ubtuk menutup tempat wisata. Upaya itu diharapkan mampu menekan transmisi Covid-19 di Jateng yang saat ini mengalami lonjakan.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Di Ulujami, Pemalang, Gas Melon Langka, Warga Terpaksa Beli  Rp 25 Ribu

    Di Ulujami, Pemalang, Gas Melon Langka, Warga Terpaksa Beli Rp 25 Ribu

    • calendar_month Rab, 11 Agu 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kelangkaan gas LPG 3 Kg atau yang dikenal dengan gas melon di Kecamatan Ulujami, Pemalang, disinyalir terjadi sejak sebulan terakhir. Harga yang biasanya berkisar Rp 21- 22 ribu, bisa mencapai Rp 25 ribu di warung pengecer. Nikmah (40), Warga Desa Pagergunung, Ulujami, Pemalang, mengatakan, sudah satu bulan ini sulit untuk mendapatkan gas. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Sungai Comal Pemalang Meluap, Ratusan Rumah di Desa Pesantren Terendam

    Sungai Comal Pemalang Meluap, Ratusan Rumah di Desa Pesantren Terendam

    • calendar_month Sen, 5 Feb 2024
    • 2Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ratusan rumah di Desa Pesantren Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang terendam banjir luapan Sungai Comal, Senin 5 Februari 2024. Diketahui, banjir akibat luapan air Sungai Comal itu merendam wilayah Desa Pesantren usai hujan deras mengguyur Kabupaten Pemalang pada Minggu sore kemarin. “Iya, air sungai Comal meluap terus tanggul di desa kami juga jebol, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Resmikan Gedung PPNI, Bupati Pemalang Janji Upayakan Semua Nakes Masuk PPPK

    Resmikan Gedung PPNI, Bupati Pemalang Janji Upayakan Semua Nakes Masuk PPPK

    • calendar_month Rab, 17 Mar 2021
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, meresmikan gedung DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Berharap DPD PPNI semakin profesional membangun Pemalang dalam dunia kesehatan, Bupati upayakan semua nakes Kota Ikhlas masuk PPPK. Peresmian itu dilaksanakan siang tadi, Rabu 17 Maret 2021, di hall Gedung DPD PPNI Pemalang, Jalan Letjend DI Panjaitan, Bojongbata, Pemalang. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Rencana Pemkab Pemalang Ngutang Bank Belum Final, Sekda: Prosesnya Panjang

    Rencana Pemkab Pemalang Ngutang Bank Belum Final, Sekda: Prosesnya Panjang

    • calendar_month Jum, 3 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang belum secara resmi melayangkan permohonan hutang kepada Bank Jateng, untuk menutup defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021. Itu dibenarkan Sekretaris Daerah Pemalang, Mokhammad Arifin, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 3 September 2021. “Surat permohonan secara resmi belum dilayangkan. Kami masih menunggu pertimbangan dari Kemendagri,” ujarnya. Pemkab […]

    Bagikan Ke Teman
  • Meriah! Gala Dinner PT BPR Central Artha, Nasabah Dapat Mobil

    Meriah! Gala Dinner PT BPR Central Artha, Nasabah Dapat Mobil

    • calendar_month Sab, 5 Agu 2023
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Gala Dinner dan pengundian tabungan berhadiah yang digelar oleh PT. BPR Central Artha di Sebayu Convention Hall, Bahari Inn Hotel, Kota Tegal berlangsung meriah dan spektakuler, Jumat 4 Agustus 2023. Setidaknya 700 orang tamu undangan hadir di acara itu. Sebagian dari mereka adalah nasabah tabungan BPR Central Artha yang sudah setia menggunakan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tahun Depan, Pemalang Siap Jadi Sekolah Penggerak

    Tahun Depan, Pemalang Siap Jadi Sekolah Penggerak

    • calendar_month Sen, 28 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kabupaten Pemalang siap diseleksi dalam program ‘Sekolah Penggerak’ dari Kemendikbud RI. Seluruh sekolah didorong untuk mengikuti seleksi. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Pemalang, Mualip, mengatakan, tahun 2021 ini Pemalang belum masuk seleksi. Di Propinsi Jawa Tengah sendiri, ada 10 kabupaten/kota yang ditunjuk sebagai sekolah penggerak. Rencananya, Pemalang bakal maju seleksi program […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less