Indahnya Taman Rancah Gunung Jimat Pemalang, Misi Konservasi dan Prestasi
- calendar_month Sel, 20 Apr 2021

Taman Rancah, Gunung Jimat, Dusun Tampol, Desa Mendelem, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Di balik indahnya Taman Rancah dan gagahnya Gunung Jimat di Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, rupanya ada misi konservasi menyelamatkan kelestarian hutan dan mata air. Bahkan, gerakan konservasi dan wisatanya menyabet prestasi di tingkat nasional.
Taman Rancah merupakan wisata alam yang menyuguhkan wahana via ferrata (panjat tebing), yang dikelola pegiat lingkungan, Organisasi Pecinta Alam Shabawana. Lokasi wisata ini, berada di Dusun Tampol, Desa Mendelem, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.
“Area sini dulu gundul sekali, dan dibawah ada sumber mata air yang namanya Rancah. Kawan-kawan berkegiatan disini, menjadikan lahan ini menjadi lahan konservasi,†tutur Eka Waluyo, Ketua Organisasi Pecinta Alam Shabawana, Selasa 20 April 2021.
Untuk mengantisipasi kerusakan lahan yang sudah dikonservasi, sambung Eko, akhirnya kawan-kawan Shabawana memutuskan untuk membuat tempat wisata dengan dampak kerusakan alam paling minim. Kemudian dipilihlah, wisata panjat tebing Gunung Jimat.
Pergerakan konservasi Shabawana sendiri, ungkap Eka, sejatinya sudah dimulai sejak tahun 1990.
Untuk konservasi lahan sisi barat Gunung Jimat, kurang lebih dilakukan shabawana selama 10 tahun. Tak hanya di sekitar Gunung Jimat, mereka juga bergerak menyelamatkan mata air di daerah puncak Pemalang.
“Di Kecamatan Belik itu luar biasa kekurangan airnya setiap tahun, akhirnya terkonseplah bagaimana kita mengembalikan fungsi hutan melalui sektor wisata. Karena mau enggak mau ini lahan orang, ditanamin tanaman resapan dimarahin dong.†jelas Eka Waluyo.
- Penulis: puskapik