Nekat Demo, Puluhan Mahasiswa Papua di Semarang Ditangkap
- calendar_month Jum, 5 Mar 2021

Pembubaran paksa demo mahasiswa asal Papua di Semarang sempat ricuh.FOTO/PUSKAPIK/AM HENDRA

PUSKAPIK.COM, Semarang – Puluhan mahasiswa asal Papua mengelar aksi demonstrasi di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jumat 5 Maret 2021 siang. Namun aksi tersebut terpaksan dibubarkan oleh pihak kepolisian dan Satgas Gabungan Covid-19 lantaran tak ada pemberitahuan ke pihak polisi dan dilakukan saat masa pandemi.Tak hanya dibubarkan, sekitar 30-an peserta demo diangkut dengan truk polisi dan dibawa ke Polrestabes Semarang untuk dimintai keterangan.
Aksi para mahasiswa tersebut dimulai dari sekitar patung kuda kampus Undip. Dengan membawa berbagai spanduk dan pengeras suara, rencananya mereka akan melakukan long march ke Jalan Pahlawan dan memutari Simpang Lima. Namun polisi dari jajaran Polrestabes Semarang bergerak cepat. Kabag Ops Polrestabes Semarang AKBP Recky berulang kali menyampaikan agar massa membubarkan diri secara tertib dan mandiri, lantaran demo tidak mengantongi izin. Ia juga meminta anggotanya untuk menandai para pendemo yang memprovokasi. Termasuk menangkap koordinator lapangan dalam aksi tersebut.
“Saya minta korlap-nya diambil untuk dimintai pertanggungjawaban secara hukum. Mana korlapnya, silakan keluar (dari barisan). Untuk para pendemo saya minta bubar dan kembali ke rumah masing-masing, demo saat pandemi dilarang, patuhi hukum,†teriak Recky.
Arahan Kabag Ops tak digubris. Puluhan polisi dari satuan Sabhara dan Brimob terpaksa membubarkan paksa. Sempat terjadi adu dorong antara massa dengan polisi. Massa pendemo yang kalah jumlah tak kuasa bertahan. Beberapa dari mereka yang dianggap menjadi provokator diamankan dan dibawa ke Polrestabes Semarang.
- Penulis: puskapik