Rabu, 19 Nov 2025
light_mode

HET Pupuk Naik, Petani di Tegal ‘Menjerit’

  • calendar_month Jum, 8 Jan 2021

PUSKAPIK.COM, Slawi – Saat pemerintah sedang menggenjot produksi pertanian untuk menuju kedaulatan pangan, para petani di Kabupaten Tegal justru terbebani oleh tingginya biaya produksi akibat naiknya harga pupuk bersubsidi. Hal itu membuat para petani menjerit. Mereka akan semakin terpuruk di tengah pandemi yang tak kunjung berakhir.

Kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi mendasari Peraturan Menteri (Permen) Pertanian Nomor 49 Tahun 2020 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian.

Dalam Permen itu disebutkan, HET Urea yang semula Rp 1.800 per kilogram (Kg) sekarang menjadi Rp 2.250 per Kg. Pupuk SP-36 yang semula Rp 2.000 per Kg, kini naik menjadi Rp 2.400 per Kg. Kemudian pupuk ZA yang semula Rp 1.400 naik menjadi Rp 1700 per Kg. Sedangkan Organik Granul yang semula Rp 500 sekarang menjadi Rp 800. Hanya pupuk NPK yang tidak mengalami kenaikan yakni tetap Rp 2.300 per kilogram.

Terkait hal ini, DPRD Kabupaten Tegal meminta Bupati Tegal Umi Azizah segera melayangkan surat ke Menteri Pertanian ihwal pembatalan kenaikan pupuk tersebut.

“Banyak sekali petani yang mengadu ke kami. Mereka sangat menyayangkan kenapa harga pupuk naik. Padahal, kondisi saat ini sedang sulit. Ditambah pandemi Covid semakin merajarela,” kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tegal, Khaeru Sholeh, Jumat siang, 8 Januari 2021.

Khaeru menilai, kenaikan harga pupuk ini, dinilai tidak tepat. Petani akan semakin kesulitan untuk menyukseskan swasembada pangan. Selama ini, petani kerap mengeluh kelangkaan pupuk bersubsidi. Termasuk dengan sulitnya menggunakan Kartu Tani dan pembelian pupuk juga terbatas.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Suami Hilang Kontak di Kapal China, Warga Tegal Surati Presiden Jokowi

    Suami Hilang Kontak di Kapal China, Warga Tegal Surati Presiden Jokowi

    • calendar_month Sel, 4 Agu 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Kramat – Resah dan khawatir dirasakan Ingrid Frederica (31), warga Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. Ibu satu anak ini sudah hampir satu tahun hilang kontak dengan suaminya Samfarid Fauzi (32) yang bekerja di sebuah Kapal ikan FU YUAN YU milik perusahaan China. Ingrid menuturkan, suaminya bekerja di Kapal FU YUAN YU sejak April 2018 melalui […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ganjar: Masih Banyak Kerumuman dan Warga Abaikan Prokes

    Ganjar: Masih Banyak Kerumuman dan Warga Abaikan Prokes

    • calendar_month Sen, 8 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Sudah sebulan terakhir ini seluruh daerah di Jateng bebas dari zona merah. Angka kasus Covid-19 di provinsi ini pun terus merosot. Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng kasus aktif Covid-19 mencapai puncak pada Desember 2020 lalu. Memasuki Januari 2021, angkanya mulai menurun. Pada 28 Februari 2021, hanya ada 6.038 kasus aktif Covid-19 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Polisi Sita Balon Udara dalam Perayaan Syawalan di Pekalongan

    Polisi Sita Balon Udara dalam Perayaan Syawalan di Pekalongan

    • calendar_month Ming, 31 Mei 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Tradisi menerbangkan balon lengkap dengan petasan tetap dilakukan masyarakat Pekalongan saat perayaan Syawalan atau tujuh hari setelah Lebaran. Meski dilarang karena membahayakan penerbangan pesawat, tapi ribuan balon mengudara dan menghiasi langit pantura, Minggu (31/5/2020). Warga menerbangkan balon lengkap dengan petasan dari tanah lapang dan menjadi tontonan warga. Namun sebagian lain ada yang […]

    Bagikan Ke Teman
  • DPRD Pemalang Inisiasi Tambahan Dana Kelurahan Rp 1 Miliar

    DPRD Pemalang Inisiasi Tambahan Dana Kelurahan Rp 1 Miliar

    • calendar_month Kam, 23 Okt 2025
    • 0Komentar

    PEMALANG, puskapik.com – Setelah sekian lama di-anak tirikan, pemerintah kelurahan di Kabupaten Pemalang akhirnya mendapat tambahan anggaran pembangunan hingga Rp 1 miliar. Penambahan anggaran tersebut diusulkan DPRD Pemalang sebagai upaya pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah kelurahan. Hal itu diungkapkan anggota Komisi A DPRD Pemalang, Heru Kundhimiarso saat Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan di Kelurahan Pelutan, Kabupaten Pemalang, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Nekat Masuk Tegal, Pemudik Siap-siap Dikarantina

    Nekat Masuk Tegal, Pemudik Siap-siap Dikarantina

    • calendar_month Sel, 12 Mei 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Untuk mencegah masuknya para pemudik dari wilayah zona merah, 4 titik akses masuk ke wilayah Kabupaten Tegal dijaga ketat tim gabungan. Keempat akses itu yakni, Gerbang Exit Tol Adiwerna, Desa Selapura Kecamatan Dukuhwaru, Pertigaan Klonengan Prupuk Kecamatan Margasari, dan Terminal Dukuhsalam Slawi. “Empat titik itu dijaga 24 jam untuk mengantisipasi datangnya para […]

    Bagikan Ke Teman
  • BPR BKK Jateng Tegas Berkomitmen Meningkatkan Kesejahteraan Petani

    BPR BKK Jateng Tegas Berkomitmen Meningkatkan Kesejahteraan Petani

    • calendar_month Rab, 27 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – PT BPR BKK Jateng berupaya meningkatkan kesejahteraan petani di wilayahnya lewat beragam program. Sebagai BUMD milik Provinsi Jawa Tengah dan kabupaten/kota, BKK Jateng berperan penting dalam mendukung sektor pertanian, mulai dari penyediaan akses permodalan hingga membantu mencarikan pembeli hasil panen. “Poin pentingnya adalah bagaimana kita meningkatkan harkat martabat petani, tingkat pendapatan petani, […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less