Selasa, 30 Sep 2025
light_mode

Tak Ingin Kampanye Pilkada Jadi Klaster Baru Covid-19, Ini Langkah KPU Pemalang

  • calendar_month Sel, 15 Sep 2020

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Berbeda dengan pesta demokrasi tahun-tahun sebelumnya, pada Pilkada 2020, kampanye pasangan calon akan digelar dengan jumlah peserta terbatas guna menghindari kerumunan dan berpotensi menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

“Kampanye itu metodenya banyak, ada kampanye terbuka, ada pertemuan tatap muka atau pertemuan terbatas, ada kegiatan lain. Kemudian ada juga yang difasilitasi KPU, misalkan debat publik atau debat terbuka melalui lembaga penyiaran atau televisi, ada juga melalui media cetak,elektronik, dan daring,” kata Komisioner KPU Pemalang, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan SDM, Agus Setiyanto usai rapat pleno penyampaian hasil penelitian dokumen syarat bapaslon Pilkada, di Pendopo Kantor KPU Pemalang, Senin, 14 September 2020.

Dikatakan Agus, nantinya jumlah peserta kampanye dalam Pilkada 2020 akan dibatasi. Dalam kampanye rapat umum jumlah peserta maksimal 100 orang. Saat debat publik, satu studio maksimal 50 orang.

“Kita mendorong agar kampanye dilakukan melalui daring, jadi paslon itu punya akun media sosial yang bagus, yang bisa menjangkau banyak pemilih. Karena sekarang kan ketemuan susah, kita tidak mau ada klaster baru dari Pilkada terkait Covid,” kata Agus.

KPU Pemalang juga mengimbau kepada juru kampanye maupun simpatisan paslon agar saat kampanye di medsos tidak menyudutkan lawan, menebar hoaks, atau pun fitnah.

Lebih lanjut Agus menuturkan, KPU juga akan memfasilitasi Alat Peraga Kampanye (APK) kepada paslon, seperti baliho, poster, stiker, dan flyer. “Jadi calon itu tinggal duduk diam, mereka sudah punya APK. Jadi kita cetakin, intinya jadwal kampanye juga dalam waktu dekat akan kita rapatkan dengan peserta pemilu,” kata Agus.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Balita 3,5 Tahun Tewas Tenggelam

    • calendar_month Ming, 16 Des 2018
    • 0Komentar

    COMAL (PuskAPIK) – Warga desa Sekayu kecamatan Comal Pemalang digegerkan dengan tenggelamnya bocah berusia 3.5 tahun di kali Layangan Sikayu Comal, Minggu (16/12) Saat itu sekitar pukul 15.30 wib, Maftuhin (35) dan Fauzi (41) keduanya warga rt.2 rw.6 desa Sidorejo kecamatan Comal kabupaten Pemalang, melihat benda mencurigakan layaknya boneka namun lebih menyerupai anak kecil. Untuk […]

    Bagikan Ke Teman
  • Positif Corona, Pulang Paksa dari RS, Kades di Brebes Meninggal

    • calendar_month Kam, 19 Nov 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Pasien terkonfirmasi positif corona, yang juga Kades Cipelem, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Hadi Cokro Aminoto meninggal dunis setelah setelah pulang paksa dari rumah sakit. Keterangan Sugeng Basuki, Camat Bulakamba sekaligus Ketua Satgas COVID-19 kecamatan Kamis 19 November 2020, menyebut, Kades Cipelem ini masuk rumah sakit pada Senin kemarin. Rabu sore, Hadi megajukan pulang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bupati Junaedi menyerahkan sertifikat tanah ke warga (foto : red)

    Proses Selesai, Bupati Serahkan Sertifikat Tanah Warga 

    • calendar_month Rab, 27 Nov 2019
    • 0Komentar

      PEMALANG (PuskAPIK) – Bupati Pemalang Junaedi menyerahkan sertifikat tanah hasil pelaksanaan program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) tahun 2019. Penyerahan sertifikat tanah kepada warga secara simbolis di Halaman Balai Desa Bojongnangka, Rabu (28/11). Usai penyerahan secara simbolis bupati menyampaikan bahwa program PTSL untuk tahun 2019 dan tahun mendatang 2020 berharap berjalan dengan baik, karena sudah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bantuan RTLH Tertinggi di Indonesia, Jateng Targetkan 17 Ribu Rumah

    • calendar_month Rab, 25 Jun 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan 17 ribu rumah tidak layak huni (RTLH) mendapat bantuan perbaikan kualitas pada 2025. Jumlah ini menjadi salah satu yang tertinggi dibandingkan provinsi lain di Indonesia. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Jawa Tengah, Boedyo Dharmawan, mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan pengentasan kemiskinan melalui pemberian perumahan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pemprov Jateng Bantu Pemda Selesaikan Sanksi Administrasi Pengelolaan Sampah

    • calendar_month 12 jam yang lalu
    • 0Komentar

    SEMARANG, puskapik.com – Pemerintah kabupaten/kota yang terkena sanksi administrasi terkait pengelolaan sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup diminta segera memperbaiki tempat pemrosesan akhir (TPA) di wilayah masing-masing. Di Jawa Tengah setidaknya ada 14 daerah yang mendapatkan sanksi administrasi. Daerah yang dipimpin oleh Gubernur Ahmad Luthfi itu menjadi salah satu yang responsif dalam menindaklanjuti hal tersebut. “Sebenarnya […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ganjar: Hadapi Bencana Pakai Imu Titen dan Kenthongan

    • calendar_month Sel, 7 Jan 2020
    • 0Komentar

    PEKALONGAN (PUSKAPIK)-Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan, ilmu titen dalam menghadapi bencana alam, pada saat musim hujan sangat bagus. “Kita punya kearifan lokal namanya ilmu titen. Dadi, nek ono udan deres luweh soko sak jam kudu siap-siap ngungsi (jadi kalau hujan deras turun lebih dari selama satu jam, siap-siap mengungsi) karena biasanya banjir akan datang. […]

    Bagikan Ke Teman
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less