Rakor POK, Pemkot Pekalongan Evaluasi Serapan Anggaran Kegiatan OPD

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) Triwulan II Tahun 2020, Sabtu, 12 Juni 2020. Rakor diselenggarakan untuk mengevaluasi serapan anggaran dari seluruh kegiatan yang dilakukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Rakor dipimpin Wali Kota Pekalongan HM Saelany Machfudz dan diikuti Wakil Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, Sekretaris Daerah Kota Pekalongan Sri Ruminingsih, Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Dan Administrasi Pembangunan Bagian PBJ dan Minbang Setda Lili Sulistyawati, Inspektur Kota Pekalongan Beno Heritriono, para Kepala OPD, Camat, Lurah, dan tamu undangan lainnya.

Wali Kota Pekalongan HM Saelany Machfudz memimpin Rakor Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) Triwulan II Tahun 2020, Sabtu, 12 Juni 2020. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

Saelany mendorong agar program kegiatan Pemkot Pekalongan 2020 bisa lebih dipercepat agar anggaran yang telah teralokasikan dalam APBD untuk sejumlah proyek pembangunan segera berputar guna mendukung jalannya roda ekonomi.

“Setiap triwulan, kita pasti melakukan evaluasi melalui rakor POK ini. Dalam rakor POK ini kita akan mengevaluasi seluruh kegiatan-kegiatan yang sudah kita lakukan, tentunya dalam mengevaluasi kegiatan yang sudah dicapai dan kegiatan yang belum bisa tercapai. Maka tugas rakor POK ini adalah bagaimana kita menyelesaikan persoalan-persoalan yang belum terselesaikan di tahun ini meskipun ada beberapa anggaran yang bersumber dari APBD harus dipangkas untuk penanganan Covid-19 dan masalah banjir rob yang melanda Kota Pekalongan,” kata Saelany.

Wali kota meminta meski APBD 2020 terbatas karena terpotong 35% untuk refocusing COVID-19, tapi anggaran penanganan banjir rob tidak di-refocusing.

“Untuk penanganan bidang pengerjaan penanganan banjir rob seperti pembuatan tanggul, saluran drainase, evakuasi, logistik, dan sebagainya, kami minta untuk jangan di-refocussing karena ini menjadi salah satu prioritas masalah yg harus segera dituntaskan. Tak lupa juga untuk seluruh kegiatan yang belum mencapai target, akan terus kita pacu lagi, yang terpenting adalah kita tetap melaksanakan kegiatan secara aman, tenteram, dan tidak ada persoalan. Kuncinya, semua kita laksanakan sesuai dengan mekanisme yang ada,” kata Saelany.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menambahkan, meski di tengah masalah yang melanda Kota Pekalongan, baik pandemi Covid-19 dan bencana rob, orang nomor dua di Kota Pekalongan mengapresiasi semangat kinerja para OPD yang tetap menunjukkan profesionalitas kerja, semangat pelayanan kepada masyarakat.

“Tidak bisa dipungkuri memang ada beberapa sektor yang memang berpengaruh dengan adanya Covid-19 dan banjir rob. Kami apresiasi kinerja OPD Pemkot yang tetap menunjukkan keprofesionalan kerja di saat adanya WFH, kinerjanya tetap bagus melayani masyarakat, predikat WTP pun masih berhasil didapatkan oleh Kota Pekalongan berturut-turut,” kata Aaf, sapaan akrabnya.

Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!