Inovasi Padi Apung di Kota Pekalongan Berhasil Dipanen
- calendar_month Jum, 29 Mei 2020

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

Yang membedakan dengan padi di tanam di sawah konvensioanal atau di atas tanah (apung) adalah hanya media tanamnya.
“Padi apung di tanam di atas rakit yang diberi sabut kelapa, jerami serta tanah. Rakit berfungsi agar lahan menjadi terapung, sehingga tidak terpengaruh oleh ketinggian banjir. Perbedaan lainnya pada saat panen, tanaman padi yang baru disabit tidak bisa langsung dirontokkan di tempat tersebut, akan tetapi harus dibawa ke darat. Padi apung ini dalam jangka waktu 100 hari bisa dipanen,” pungkas Yuni.
Kontributor : Suryo Sukarno
Editor : Amin Nurrokhman
- Penulis: puskapik