Gerakan ASN Berbagi Diinisiasi Bantu Warga Pekalongan Terdampak Covid-19
- calendar_month Sen, 13 Apr 2020

Sejumlah ASN Pemkab Pekalongan membagikan paket sembako di Desa Nyamok, Kecamatan Kajen, Senin (13/4/2020). FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Pekalongan membagikan paket sembako di Desa Nyamok, Kecamatan Kajen, Senin (13/4/2020). Aksi ‘ASN Berbagi’ tersebut bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
ASN Berbagi dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, Mukaromah Syakoer dan disaksikan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi.
Bupati mengapresiasi gerakan ASN Berbagi yang dilakukan. Menurutnya, jumlah ASN di Kabupaten Pekalongan sebanyak 9.100 orang. Jika satu orang ASN membantu dua tetangganya yang kurang mampu, maka akan ada 18.200 rumah tangga sasaran yang terkurangi bebannya.
“Di samping persoalan kuratif, bagaimana agar masyarakat sehat, aspek dampak sosialnya juga kita pikirkan,” kata bupati.
Pemilihan Desa Nyamok sebagai sasaran awal ASN Berbagi karena banyak warga desa ini yang berada di Ibu Kota. “Karena itu ASN kita yang sehari-hari tinggal di Nyamok sama sama berbagi dengan masyarakat sekitar. Ini simbolis saja, insyaAllah nanti ada gerakan yang lebih masif dan kita mulai pada hari ini,” ujar bupati.
Sementara itu, Asip mengungkapkan, saat ini ada satu PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang dirawat di RSUD Kraton. Salah satu pasien Covid-19 ber-KTP Jakarta tapi memiliki tempat tinggal di Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan meninggal dunia. Jenazah pasien yang diketahui memiliki penyakit bawaan itu dimakamkan di Kecamatan Sragi sesuai dengan protokol Covid-19.
“Alhamdulilah masyarakatnya bisa menerima dengan baik dan suasananya kondusif,” tutur bupati.
- Penulis: puskapik



























