Petaka Corona
- calendar_month Sel, 24 Mar 2020

Tentu kita tak bisa menyalahkan begitu saja upaya pemerintah dalam soal penanganan secara medis yang ‘carut-marut’ ini. Segala daya dan upaya terus dilakukan Presiden Jokowi dengan perangkat yang ada dari pemerintah pusat hingga daerah. Kita apresiasi dan mendukung langkah yang sudah ditempuh. Tapi suara-suara kritis juga harus didengar, agar pemerintah lebih maksimal dalam mengatasi petaka corona ini.
Pandemi Covid-19 tentu tak hanya mengakibatkan darurat kesehatan, tapi juga menghajar telak ekonomi negeri. Apalagi, sejumlah peneliti memperkirakan, puncak wabah corona akan terjadi pada akhir Maret hingga awal April mendatang. Bahkan, beberapa studi menyampaikan, wabah ini masih berjalan hingga Mei. Melihat situasi seperti ini, ledakan krisis ekonomi bakal sulit dibendung.
Rakyat yang tak bisa kemana-mana dan terhenti mata pencahariannya, tentu harus diselamatkan. Pemerintah harus secepatnya mengambil langkah dan kebijakan menyelamatkan ekonomi, minimalnya memenuhi kebutuhan pokok warganya. Jika pemerintah gagal mengatasi dampak ekonomi akibat corona ini, situasi terburuknya adalah terjadi kerusuhan sosial. Tentu kita sebagai anak bangsa, tak ingin ini terjadi.
Situasi terburuk harus sesegera mungkin diantisipasi pemerintah. Karena prioritas utama selain soal menekan agar Covid-19 tidak terus menjalar, adalah menyelamatkan warga negara dari dampak ekonominya. Pemerintah harus membuat skenario kebijakan dengan menyalurkan insentif ke program pangan, untuk meredam kemarahan sosial akibat hilangnya pekerjaan dan mata pencaharian warganya.
- Penulis: puskapik