Melihat Keseruan Siswa SD Pekalongan Belajar Membatik
- calendar_month Sel, 3 Mar 2020

Keseruan belajar membatik dirasakan siswa SD di Museum Batik Kota Pekalongan, Selasa (3/3/2020). FOTO/PUSKAPIK/SURYONO

“Kita semua memiliki kewajiban untuk merawatnya, salah satunya mengembangkan melalui pendidikan. Maka, Dinas Pendidikan sesuai tupoksinya memiliki kewenangan yang sama untuk melestarikan membatik itu melalui pendidikan di sekolah. Di Kota Pekalongan sudah ada kurikulum lokal membatik, sehingga kami melengkapi apa yang sudah dilaksanakan di sekolah dengan mengajak pelajar SD datang ke Museum Batik dan mempraktikkan apa yang telah didapat selama ini di sekolah,” kata Soeroso.
Kepala Seksi Kurikulum dan Kelembagaan SD Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Amat Farokhim menambahkan pelatihan membatik ini juga sebagai salah satu wujud muatan lokal batik yang diajarkan bagi anak-anak sekolah.
“Program pelatihan membatik rutin setiap tahun ini menargetkan 3.000 pelajar setiap tahunnya, di mana setiap hari kami melatih 100 siswa SD dari berbagai SD di Kota Pekalongan. Mudah-mudahan ke depan bisa hingga tingkat SMP, SMA dan mahasiswa agar mereka tetap melestarikan batik sebagai warisan budaya ini di masa yang akan datang. Karena, teori-teori di sekolah yang diberikan di sekolah belum cukup sehingga perlu dipraktikkan juga dan pelestarian batik ini sangat penting dilakukan khususnya oleh generasi muda sebagai generasi penerus bangsa ini,” kata Rokhim. (YON)
- Penulis: puskapik