Dapur Umum Masih Layani Pengungsi

Advertisement

PEKALONGAN (PUSKAPIK)- Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan memastikan semaksimal mungkin menangani banjir. Tiap instansi bersatu membantu pengungsi dan warga terdampak banjir. Ribuan orang, sampai Senin (2/3/2020) masih mengungsi di sejumlah titik.

Plt Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) Kota Pekalongan, Ir Budiyanto, mengungkapkan, Pemkot Pekalongan menetapkan status tanggap darurat banjir yang diperpanjang hingga 4 Maret mendatang. Berbagai langkah tanggap darurat terhadap keluhan warga terdampak banjir.

Selain itu, Pemkot juga mempersiapkan saranan dan prasarana evakuasi, tempat pengungsian dan dapur umum dengan berkoordinasi dari dinas terkait sampai tingkat kelurahan.

BACA JUGA: PEKALONGAN MASIH TERANCAM BANJIR

“Dapur umum dibuka terus memenuhi semua kebutuhan pengungsi maupun warga terdampak banjir yang tidak mengungsi. Setiap hari kami membagikan 3000-5000 nasi bungkus, dan kebutuhan mendesak lainnya seperti makanan untuk balita dan ibu hamil, pampers, pembalut, obat-obatan setiap harinya untuk korban banjir,” kata Budiyanto.

Sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Kota Pekalongan seperti RSUD Bendan, Rumah Sakit Hermina, Rumah Sakit Budi Rahayu, Rumah Sakit Anugerah dan petugas puskesmas dalam melayani kesehatan para pengungsi dijadwal.(YON)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!