Jalur Menantang, Pendakian Gunung Slamet Via Sawangan, Temukan Spot Ciamik dan Lautan Pasir
- calendar_month 1 jam yang lalu


TEGAL, puskapik.com – Gunung Slamet yang berada di antara lima kabupaten, yakni Brebes, Banyumas, Purbalingga, Tegal, dan Pemalang dan merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah.
Ketinggian puncak Gunung Slamet mencapai 3.428 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Untuk mendaki Gunung Slamet, ada beberapa jalur pendakian resmi yang bisa dilalui.
Terbaru, jalur Sawangan dengan basecam tertinggi sekitar 1.800 mdpl.
Untuk bisa mendaki ke Gunung Slamet via Sawangan, pendaki akan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp20 ribu per orang.
Pendakian di jalur ini tidak disarankan saat cuaca ekstrem karena berbahaya, dengan risiko jalan licin, kabut tebal, dan angin kencang karena membahayakan pendaki.
Oleh karena itu, memerlukan persiapan matang, termasuk perlengkapan yang cukup.
Pendaki akan melintasi enam pos pendakian, di mana terdapat satu mata air berupa sungai yang sangat jernih berada di Pos 4 (Camp Area).
Di awal pendakian, pendaki akan melewati perkebunan warga. Uniknya, jalur pendakian ini memiliki ciri khas berupa vegetasi hutan yang masih sangat rapat.
Di jalur via Sawangan ini, pendaki akan menemui tugu peringatan usai melintasi batas vegetasi.
Mulai dari lokasi tugu peringatan itu, pihak pengelola jalur pendakian sudah tidak memperbolehkan pendaki untuk menuju ke puncak Gunung Slamet.
Perjalanan ke puncak dari jalur Sawangan ini terbilang cukup berat.
Pendaki akan memulai perjalanan ke puncak dari Pos 4 (Camp Area) yang tingginya baru 2.422 mdpl.
Jalur Tantangan Tersulit
Mendaki ke puncak Gunung Slamet bisa dikatakan cukup berat untuk pendaki pemula.
- Penulis: Hoed
- Editor: dwa




























