Rabu, 26 Nov 2025
light_mode

Enam Hari Sekolah, Antara Kebijakan Pendidikan dan Manuver Politik

  • calendar_month Sen, 24 Nov 2025

Korea Selatan – menghapus sistem 6 hari karena anak mengalami burnout berat.

Singapura & Amerika Serikat – 5 hari, kurikulum efisien, ruang eksplorasi di luar sekolah diperkuat.
Tidak satu pun negara maju memakai pendekatan “semakin lama di sekolah, semakin aman.” Justru mereka memperkuat quality of learning, bukan menambah durasi.

Poin-Poin Penting UNESCO

UNESCO memiliki pedoman yang sangat jelas untuk waktu belajar, perkembangan anak, dan desain sistem pendidikan. Poin relevannya adalah:

Keseimbangan waktu belajar–keluarga–masyarakat harus dijaga.
Jam dan hari belajar tidak boleh berlebihan karena mengurangi kualitas pembelajaran.
Kesejahteraan peserta didik (student wellbeing) harus menjadi dasar pengambilan kebijakan.
Pembelajaran bermakna dan kreatif lebih penting daripada durasi fisik di sekolah.
Empat poin ini menunjukkan bahwa kebijakan enam hari sekolah tidak sesuai arah pendidikan global.

Kemampuan Anak Berpikir dalam Satu Minggu

Dari sisi neurosains:
Kapasitas fokus efektif siswa hanya 4–5 jam per hari.
Otak membutuhkan dua hari libur berturut-turut untuk pemulihan kognitif.
Belajar terlalu sering menyebabkan kelelahan mental, penurunan motivasi, dan melemahkan daya kritis.
Efektivitas belajar menurun drastis pada hari ke-6.
Dengan kata lain, memaksakan sistem enam hari sekolah justru berpotensi merusak performa belajar siswa.

Penutup: Pendidikan Bukan Alat Politik

Kebijakan enam hari sekolah bukan sekadar isu teknis, melainkan keputusan yang berpotensi mengubah ritme hidup jutaan anak. Ketika di satu sisi ada lembaga pendidikan milik ormas tertentu yang kehilangan murid, dan di sisi lain pemerintah memunculkan narasi “perlindungan anak” yang sangat politis, wajar jika publik kritis.
Pendidikan tidak boleh dipakai untuk konsolidasi kepentingan. Tidak boleh dirumuskan tergesa-gesa.
Tidak boleh menabrak kajian ilmiah, rekomendasi UNESCO, dan praktik negara-negara maju.
Anak bukan objek politik. Mereka adalah masa depan bangsa — dan masa depan itu tidak boleh dikorbankan demi manuver siapa pun.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: Redaksi
  • Editor: Nia

Rekomendasi Untuk Anda

  • Program MBG Kembali Disalurkan ke 12 Sekolah di Kota Pekalongan

    Program MBG Kembali Disalurkan ke 12 Sekolah di Kota Pekalongan

    • calendar_month Kam, 17 Apr 2025
    • 0Komentar

    Menurutnya, selama pelaksanaan program MBG, tidak ditemukan kendala yang berarti. Hal ini karena seluruh tim SPPG di Kota Pekalongan telah mengantisipasi secara matang dari hulu ke hilir, mulai dari persiapan bahan baku, proses memasak, hingga distribusi ke sekolah-sekolah sasaran. Salah satu sekolah yang menjadi sasaran program MBG adalah SMP Negeri 2 Kota Pekalongan. Kepala Sekolah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Banyak Paku Bumi Berhamburan di Jalan Raya

    Banyak Paku Bumi Berhamburan di Jalan Raya

    • calendar_month Kam, 19 Mar 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Sebelas batang paku bumi berhamburan jatuh dari atas truk di ruas jalan Mayjend Sutoyo Kota Tegal , Kamis siang (29/03/2020). Ini terjadi karena rantai pengikatnya putus. Meski tak menimbulkan korban jiwa, tumpahan beton paku bumi seberat puluhan ton ini mengakibatkan trotoar dan pagar rumah dinas bank rusak. Kaur Binop Satlantas Polres Tegal […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pemkab Pemalang Dan Perusahaan Teken Deklarasi Komitmen Dalam Tanggung Jawab Sosial

    Pemkab Pemalang Dan Perusahaan Teken Deklarasi Komitmen Dalam Tanggung Jawab Sosial

    • calendar_month Sen, 30 Sep 2019
    • 0Komentar

    Masih dalam acara yang sama, Kepala Bidang Sosial dan Budaya pada Bappeda Kabupaten Pemalang Titik Widyastuti, selaku penyelenggara menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan koordinasi agar program tanggungjawab sosial dan lingkungan perusahaan dapat terlaksana dengan baik. Diketahui bahwa dalam kegiatan tersebut juga akan disepakati bersama bahwa tanggal 30 September 2019 menjadi hari lahirnya Forum Tanggungjawab […]

    Bagikan Ke Teman
  • Blengong Goreng Legendaris Pak Taswadi di Tegal Jadi Langganan Pejabat dan Wali Kota

    Blengong Goreng Legendaris Pak Taswadi di Tegal Jadi Langganan Pejabat dan Wali Kota

    • calendar_month 3 jam yang lalu
    • 0Komentar

    TEGAL, puskapik.com – Jika mampir ke Kota Tegal, ada satu kuliner hidden gem yang wajib dicicipi, yakni Blengong Goreng Pak Taswadi di Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana. Meski lokasi warungnya berada di dalam gang RT 01/ RW 02 Gang 3, tempat ini selalu ramai dan tak pernah sepi pelanggan. Blengong goreng racikan keluarga Taswadi, menjadi langganan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Sah, Sri Ami Ayuwardani Gantikan Agus Sukoco Jadi Anggota DPRD Pemalang

    Sah, Sri Ami Ayuwardani Gantikan Agus Sukoco Jadi Anggota DPRD Pemalang

    • calendar_month Kam, 26 Nov 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pimpinan DPRD Kabupaten Pemalang melantik Sri Ami Ayuwardani sebagai anggota dewan di gedung DPRD setempat, Kamis, 26 November 2020. Pengambilan sumpah janji dipimpin oleh Penjabat Sementara (PjS) Ketua DPRD Pemalang Subur Musholeh dan rohaniwan serta disaksikan anggota DPRD Pemalang dan Bupati Pemalang Junaedi. Sri Ami menjadi wakil rakyat melalui proses Pergantian Antar […]

    Bagikan Ke Teman
  • Waspada Corona, Bupati Pemalang Keluarkan Surat Edaran

    Waspada Corona, Bupati Pemalang Keluarkan Surat Edaran

    • calendar_month Ming, 15 Mar 2020
    • 0Komentar

    Penulis : Heru Kundhimiarso Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
expand_less