Lahan Makin Sempit, Warga Tegal Dilatih Kuasai Hidroponik, Fikri : Kurangi Ketergantungan Impor
- calendar_month 6 jam yang lalu


TEGAL, puskapik.com – Ratusan warga Tegal mendapat pelatihan budidaya tanaman hidroponik sebagai cara baru memenuhi kebutuhan pangan di tengah makin menyempitnya lahan pertanian.
Pelatihan yang digelar Badan Riset dan Inovasi Nasional itu dibuka langsung Anggota Komisi IX DPR RI, Abdul Fikri Faqih, di Premiere Hotel Tegal, Minggu 23 November 2025.
Fikri menegaskan, alih fungsi lahan menjadi ancaman serius terhadap ketersediaan pangan. Kondisi itu membuat impor makin besar.
“Contohnya tempe. Memang tempenya bukan impor, tapi kedelainya impor,” kata Fikri.
Fikri menyebut hidroponik bisa menjadi solusi ringan dan cepat dipraktikkan masyarakat di perkotaan. Selain untuk konsumsi rumah tangga, sistem ini juga bisa berkembang menjadi usaha kecil.
“Minimal bisa dimanfaatkan sendiri, syukur kalau bisa menopang ekonomi. Pelatihan ini supaya masyarakat punya skill-nya,” ujar Fikri.
Fikri meminta agar pelatihan tidak hanya berhenti saat tren, tetapi dibangun agar berkelanjutan.
“Kalau memang bisa bertahan, kenapa tidak diteruskan. Jangan cuma sesaat,” ucap Fikri.
Menariknya, Fikri membuka peluang agar pelatihan serupa juga menyasar masyarakat pesisir. Fikri akan meminta BRIN tidak hanya berfokus pada tanam menanam.
“Ke depan kami ingin BRIN membantu masyarakat pesisir, khususnya nelayan agar bisa memakai teknologi tanpa merusak alam tapi tetap survive. Mereka bisa diajari teknik fishing atau budidaya ikan dengan segala keterbatasan yang ada,” ungkap Fikri. **
- Penulis: Muchammad
- Editor: Nia



























