Atasi Pendangkalan, DPUPR Tegal Normalisasi Muara Kali Bacin
- calendar_month 14 jam yang lalu


TEGAL, puskapik.com – Nelayan tradisional Gang Etong, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, mulai bisa bernapas lega.
Upaya normalisasi di muara Saluran Gajah Mada Hilir atau Kali Bacin akhirnya dikerjakan setelah bertahun-tahun akses satu-satunya menuju laut itu mengalami pendangkalan.
Pendangkalan yang terjadi beberapa tahun terakhir membuat perahu nelayan kesulitan keluar masuk muara.
Kondisi tersebut kerap menghambat aktivitas melaut dan berdampak pada penghasilan para nelayan.
Sub Koordinator Pemeliharaan PSDA DPUPR Kota Tegal, Wahyu Adi Sutopo mengatakan, pekerjaan normalisasi memakan waktu 29 hari terhitung sejak 17 November hingga 15 Desember 2025.
Proyek ini menggunakan anggaran perubahan APBD 2025 Kota Tegal sebesar Rp 390.520.977.
“Pekerjaan berupa pembangunan groin dari batu kosong dengan durasi 29 hari,” kata Wahyu, Sabtu 22 November 2025.
Wahyu menjelaskan, groin batu kosong tersebut memiliki dimensi bagian atas 1 meter, bagian bawah 5 meter, tinggi variabel 0,85-1,50 meter dan panjang mencapai 125 meter.
“Pekerjaan sudah termasuk dengan pemasangan sesak bambu sepanjang 25 meter untuk groin baru sisi Selatan,” ujar Wahyu.
Selain pembangunan groin, normalisasi juga mencakup pengerukan sedimen pasir menggunakan alat berat.
Lebar efektif pengerukan yaitu 6-8 meter dengan kedalaman 1,20 meter, sepanjang kurang lebih 200 meter.
Dengan adanya pekerjaan ini, diharapkan akses keluar masuk kapal nelayan kembali lancar sehingga aktivitas melaut dapat berjalan normal seperti sebelumnya.**
- Penulis: Muchammad
- Editor: Nia



























