Kamis, 20 Nov 2025
light_mode

Bupati Brebes Sambut Haru Kepulangan 9 Warganya yang Jadi Korban Perbudakan Modern di Maluku Utara

  • calendar_month 1 jam yang lalu

BREBES, puskapik.com – Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma menyambut dengan mata berkaca-kaca kepulangan sembilan warganya yang menjadi korban dugaan perbudakan modern di Halmahera Tengah, Maluku Utara. Mereka tiba di kampung halaman pada Rabu (19/11/2025) malam setelah melalui perjalanan panjang dan penuh penderitaan.

“Kita menyambut mereka bukan hanya sebagai warga yang kembali, tetapi sebagai saudara yang telah melalui penderitaan. Pemerintah daerah hadir untuk memastikan mereka bisa pulang dengan selamat dan kembali merasakan hangatnya keluarga,” ujar Paramitha usai menyambut para korban di Pendopo Brebes.

Janji Pekerjaan Ringan Berujung Eksploitasi

Kesembilan warga Brebes itu sebelumnya dijanjikan pekerjaan ringan dengan durasi kerja 4,5 jam per hari dan upah harian bersih Rp160 ribu. Namun setiba di Halmahera Tengah, kondisi yang mereka temui jauh dari kesepakatan awal.

“Kami kerja sampai 12 jam. Biaya keberangkatan kami tanggung sendiri sampai jutaan rupiah, dan mess dikenai Rp50 ribu per hari,” kata Aji Sugondo, salah satu korban.

Aji menuturkan, mereka harus membayar transportasi hingga ke Surabaya, sementara perjalanan menuju Halmahera dijanjikan akan difasilitasi perusahaan. Pada 3 Oktober 2025, mereka berangkat menuju Surabaya, lalu melanjutkan perjalanan menggunakan kapal hingga tiba pada 8 Oktober malam. Namun sejak hari pertama bekerja, tidak ada satu pun klaim perusahaan yang terbukti.

Selama berminggu-minggu bekerja, para pekerja bahkan tidak menerima gaji. Hasil kerja mereka dipotong oleh mandor untuk biaya mess, selimut, hingga biaya perjalanan, membuat sebagian buruh justru memiliki “utang”.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: Gusti
  • Editor: Nia

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lebaran Tanpa Festival Lopis Raksasa, Balon Udara dan Petasan

    Lebaran Tanpa Festival Lopis Raksasa, Balon Udara dan Petasan

    • calendar_month Rab, 28 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan kembali melarang festival lopis raksasa yang biasanya digelar pada momentum Syawalan atau 7 hari setelah Idul Fitri. Ini dilakukan mengingat perayaan tahunan yang menjadi ikon tradisi Syawalan di Kota Batik tersebut memicu kerumunan massa. “Perayaan festival syawalan lopis raksasa ini belum dimungkinkan digelar kembali di tahun ini,mengingat pandemi […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dinilai Buang Anggaran, AMPERA Minta Rakor Bakohumas Pemkab Pemalang di Surakarta Dibatalkan

    Dinilai Buang Anggaran, AMPERA Minta Rakor Bakohumas Pemkab Pemalang di Surakarta Dibatalkan

    • calendar_month Jum, 25 Mar 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Aliansi Masyarakat Pemalang Raya (AMPERA) gerah dengan kegiatan Pemerintah Kabupaten Pemalang yang digelar di luar kota, ditengah banyaknya persoalan yang menyelimuti ‘Kota Ikhlas’. Dinilai membuang-buang duit rakyat, AMPERA sarankan Rakor Bakohumas di Kota Surakarta dibatalkan. Setelah sosialisasi Peraturan Bupati Pemalang nomor 54 tentang Pedoman Pelaksanaan APBD Kabupaten Pemalang tahun 2022 digelar di […]

    Bagikan Ke Teman
  • Rapat UHC, Bupati Pemalang Ingin Layanan Kesehatan Warganya Terjamin

    Rapat UHC, Bupati Pemalang Ingin Layanan Kesehatan Warganya Terjamin

    • calendar_month Sen, 11 Des 2023
    • 19Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, memastikan kesiapan rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Pemalang agar program Universal Health Coverage (UHC) dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Kesiapan unit pelayanan kesehatan tersebut dobahas saat Rapat Executive Meeting Persiapan UHC Kabupaten Pemalang Tahun 2024 di Ruang Gadri Kantor Bupati Pemalang, Senin 11 Desember 2023. “Semua rumah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Lagi, Warga Kabupaten Tegal Dicurigai Terpapar Virus Corona

    Lagi, Warga Kabupaten Tegal Dicurigai Terpapar Virus Corona

    • calendar_month Ming, 15 Mar 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Lagi, seorang warga Kabupaten Tegal dicurigai terjangkit virus corona. Warga berinisial TA (28) asal Kecamatan Kramat dirujuk ke RSUD Dokter Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal. TA tiba di RSUD Dokter Soeselo Sabtu (14/3/2020) sekitar pukul 20.00 WIB dibawa menggunakan mobil ambulans mobile Covid-19 milik RSUD Suradadi. Setiba di RSUD Soeselo, TA langsung dibawa […]

    Bagikan Ke Teman
  • Duh! Tahun Ini Jalan Rusak di Pemalang Hanya Diperbaiki 6 Persen

    Duh! Tahun Ini Jalan Rusak di Pemalang Hanya Diperbaiki 6 Persen

    • calendar_month Sen, 14 Mar 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Jalan rusak di Kabupaten Pemalang yang mencapai 242,92 kilometer dipastikan tak bisa teratasi tahun ini. Pemerintah Kabupaten Pemalang hanya mampu memperbaiki 6 persen dari total jalan yang rusak itu. Hal ini terungkap saat Komunitas Rakyat Gereh Pethek dan aktivis Pemalang beraudiensi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-TR) Kabupaten Pemalang, Senin […]

    Bagikan Ke Teman
  • Diduga Asal-asalan, Mansur Sidak Proyek Perbaikan Jalan Pulosari-Siremeng

    Diduga Asal-asalan, Mansur Sidak Proyek Perbaikan Jalan Pulosari-Siremeng

    • calendar_month Sel, 30 Mei 2023
    • 5Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, geram mendengar proyek perbaikan jalan ruas Pulosari-Siremeng diduga dikerjakan asal-asalan. Mansur tegas meminta sang kontraktor agar proyek itu dikerjakan ulang. Plt Bupati Mansur langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) usai mendengar proyek perbaikan jalan ruas Pulosari-Siremeng dikerjakan asal-asalan, Senin 29 Mei 2023. Ia mencongkel aspal jalan tersebut untuk […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less